Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 25 Januari 2022 | 12:40 WIB
Ilustrasi darah karena pembunuhan (Pixabay).

SuaraSumbar.id - Bentrokan dua kelompok warga di sebuah tempat hiburan malam di Sorong, Papua Barat, menewaskan 18 orang. Dari jumlah tersebut, 17 orang di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Polri pun telah bergerak melakukan penyelidikan dan mencari aktor intelektual dan pelaku dalam kerusuhan tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Papua Barat dan Polres Sorong sudah melakukan upaya meredam kejadian bentrok dua kelompok warga mulai Senin malam (24/1/2022).

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut," kata Dedi, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Bentrok Maut di Tempat Karaoke Hanguskan 18 Orang, Polri Gandeng Tokoh Agama hingga Adat Cegah Aksi Balasan di Sorong

Bentrokan dua kelompok warga itu terjadi di tempat hiburan malam karaoke Doubel0 di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1) malam. Akibat peristiwa itu, sementara dilaporkan korban tewas sebanyak 18 jiwa.

"Seorang meninggal dunia karena bentrok dan 17 korban meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih didalami dahulu, itu baru info awal," kata Dedi.

Polisi telah memasang garis polisi di tempat hiburan malam yang terbakar. Petugas telah melakukan evakuasi terhadap 17 korban yang meninggal dunia di dalam tempat hiburan malam.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Sorong Kota Kompol Pol. Eddwar Martua Pandjaitan mengatakan bahwa polisi sudah melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam karaoke Doubel0 akibat bentrok dua kelompok warga tersebut.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara oleh tim dokter dan Reskrim Polres Sorong Kota serta Polsek Sorong Timur dilaporkan ada 17 jenazah ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.

Baca Juga: Tewaskan 19 Orang, Polri Selidiki Aktor Intelektual Penyebab Bentrokan di Sorong

Belum diketahui identitas 17 korban jiwa tersebut karena sudah dalam keadaan hangus. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu untuk identifikasi lebih lanjut. (Antara)

Load More