Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 20 Januari 2022 | 10:16 WIB
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangerap ke KPK atas dugaan KKN, Senin (10/1/2022). [Suara.com/Welly Hidayat]

SuaraSumbar.id - Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Ubedilah Badrun, yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, diasuh oleh dua partai besar.

Sebelumnya, nama dosen UNJ itu dikenal setelah ribut-ribut soal pelaporan dua Hops.idanak Presiden Jokowi atas dugaan korupsi ke KPK.

Menurut Rocky, Ubedilah terafiliasi dua partai yang kini berada di pihak oposisi, yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Benar, saya kira akui saja bahwa Ubed itu diasuh oleh Demokrat dan PKS karena partai yang berpikir sekarang tinggal Demokrat dan PKS, kan gampang saja," kata Rocky, dikutip dari  - jaringan Suara.com, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Ubedillah Badrun Dipolisikan Relawan Joman Setelah Laporkan Dua Putra Jokowi, YLBHI: Upaya Kriminalisasi

Rocky Gerung mengatakan, dengan cara berpikir yang dilakukan Ubedilah tersebut termasuk kritis terhadap kekuasaan sebagaimana yang dilakukan oleh partai politik (parpol) oposisi.

Di sisi lain, sebagai akademisi kampus, Ubedilah telah mempertahankan tradisi pemikiran kampus, di mana menurut Rocky Gerung sudah dibuat untuk kritis terhadap pemerintah.

"Kan berpikir itu artinya beroposisi, kalau kita sedang berpikir artinya kita menggeleng kepada kekuasaan, itu tradisi kampus. Kampus memang didesain untuk menggeleng ke kekuasaan, jadi sejak awal dari semester satu kita ajarin mahasiswa kita, setiap hari pertama masuk kelas saya bilang 'saya akan mengajar dan saya ingin anda menggeleng'," ujarnya.

"Jadi dari awal niat Ubed untuk menggeleng terhadap kekuasaan yang seharusnya dilakukan oleh partai-partai oposisi yang sekarang diserap semua oleh kekuasaan," imbuh Rocky Gerung.

Baca Juga: Polisi Periksa Relawan Jokowi Mania Soal Laporan Dugaan Fitnah Ubedillah ke Anak Presiden

Load More