SuaraSumbar.id - Warga menyerbu lokasi penjualan minyak goreng murah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Diketahui, Pemkot Bukittinggi bekerjasama dengan PT. Wira Inno Mas (Musim Mas Group), menggelar operasi pasar murah untuk minyak goreng dengan harga terjangkau.
Operasi ini dilaksanakan di Pasar Bawah, Kota Bukittinggi selama dua hari hingga Selasa (18/1/2022). Pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok, khususnya minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.
Sejak dibukanya stand operasi pasar murah yang menyediakan 10.020 liter minyak goreng itu, masyarakat berbondong-bondong untuk dapat membeli minyak goreng dengan antrian yang cukup panjang.
"Senang rasanya ada bantuan seperti ini, harga yang diberikan sangat murah dibanding harga pasar saat ini yang mencapai Rp 20 ribu per liter," kata seorang warga, Arkan, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemkot Bogor Gencarkan Operasi Pasar Murah
Ia mengaku mendapat informasi adanya pasar murah minyak goreng dari postingan di media sosial warga lainnya dan sengaja datang untuk membeli.
"Saya datang pukul 09.00 WIB, untuk lebih adil kami hanya dibolehkan membeli maksimal dua liter per orang agar warga lainnya juga sama-sama menikmati harga murah, syaratnya cuma satu yaitu rela mengantri," kata dia.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Kota Bukittinggi, Mira Rosy mengatakan operasi pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan.
"InsyaAllah bulan depan juga akan dilaksanakan kembali dengan stok minyak goreng sebanyak 15.000 liter,” kata dia.
Section Head General Affair PT. Wira Inno Mas (Musim Mas Group) Gunawan Ginting menyampaikan kegiatan operasi pasar murah ini juga wujud nyata dan bentuk koordinasi yang baik antara pemerintah dengan dunia usaha.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumsel Hari Ini
"Operasi pasar ini dilakukan karena melihat kebutuhan warga akan minyak goreng cukup tinggi sementara beberapa minggu terakhir harga minyak goreng cukup tinggi di pasaran," kata dia.
Sampai akhir Januari 2022 target PT. Wira Inno Mas (Musim Mas Group) telah menyalurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana dengan total 83.207 liter di Provinsi Sumatera Barat.
"Secara keseluruhan target untuk Musim Mas Group di seluruh Indonesia, menyalurkan sebanyak 1.006.808 liter sampai akhir Januari 2022," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Bikin Geram! Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri Beras saat Operasi Pasar Murah
-
Harga Beras Mahal, Bulog Sebut Gara-gara Orang Jerman Kini Makan Nasi Ketimbang Roti
-
Harga Kian Mahal, Perang Beras Dimulai?
-
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan