SuaraSumbar.id - Kawasan aliran sungai dekat perkebunan plasma Yayasan Tanjung Manggopoh, di Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, merupakan habitat buaya muara. Diketahui, seorang siswi SD dilaporkan hilang diseret buaya di kawasan tersebut pada Senin (17/1/2022).
"Sungai Batang Masang sampai ke muara memang habitat buaya. Kemudian, aliran sungai Batang Antokan yang melewati Nagari Manggopoh juga merupakan habitatnya (buaya)," kata Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Dari dokumentasi yang dilaporkan, diketahui debit air Batang Nasang sedang tinggi. Hal itu membuat buaya lebih leluasa berenang untuk mencari mangsa. Saat ini, pihaknya sedang menuju ke lokasi guna ikut melakukan pencarian.
"Kami sedang menjemput perangkap yang digunakan untuk menangkap harimau Sumatera beberapa hari yang lalu di Salareh Aia. Nantinya kami lihat apakah perangkap ini nanti juga akan kita gunakan," katanya.
Baca Juga: Mandi Pagi di Sungai, Bocah SD di Agam Hilang Diterkam Buaya
Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Datuak Tumbijo mengakui masyarakat sering melaporkan adanya kemunculan buaya. Bahkan, hewan buas tersebut kerap terlihat berada cukup jauh dari aliran sungai.
"Untuk lokasi penyerangan ini berada di kawasan pinggiran sungai yang sepi penduduk," terangnya.
Untuk mengantisipasi konflik susulan, pihaknya akan memasang spanduk peringatan agar warga berhati-hati saat berada di sekitar sungai.
"Sebelumnya sosialisasi dan imbauan sudah kita lakukan, namun masih ada warga yang melakukan aktifitas di Sungai Batang Masang ini," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Nisa (9), dilaporkan diserang buaya saat mandi di aliran Batang Masang, kawasan Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Siswi SD di Agam Hilang Usai Diterkam Buaya, Sang Kakak Melihat Adiknya Dicengkram dan Diseret
Peristiwa nahas itu terjadi Senin (17/1/2022) pagi. Sampai kini, korban yang dilarikan buaya muara itu belum juga ditemukan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025