SuaraSumbar.id - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar hingga awal 2022 mencapai 74 persen.
Hal itu berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Capaian vaksinasi dosis pertama sampai Senin sore menurut data KPCPEN berdasarkan KTP sudah mencapai 74 persen, sedangkan berdasarkan fasilitas kesehatan baru 62,3 persen terjadi selisih sekitar 11,70," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat Yesrita dikutip dari ANTARA, Selasa (11/1/2022).
Ia mengatakan selisih data vaksinasi tersebut disebabkan bisa beberapa faktor, seperti data delay atau menunggu dan belum dientry di P Care ke KPCPEN karena permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) terpakai orang lain atau belum punya NIK.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga Gratis untuk Semua Lapisan Masyarakat
Untuk sebagai solusinya pihaknya menunggu update data dari pusat sedangkan bagi warga yang belum mempunyai NIK diharapkan untuk segera melapor ke dinas terkait.
"Solusi selisih data nya kita menunggu update data dari pusat, kemudian sasaran yang belum punya NIK untuk melapor ke dinas terkait serta lakukan validasi data," ujar dia.
Ia menjelaskan berdasarkan data manual dosis pertama masyarakat yang telah melakukan vaksinasi di seluruh kategori sebanyak 195.921 orang dan dosis kedua sebanyak 141.195 orang dari 306.326 orang sasaran.
Dari jumlah sasaran tersebut kategori lansia menjadi kategori dengan capaian terendah yakni 41,49 persen disusul kategori masyarakat 58,3 persen, remaja 90,61 persen, pelayanan publik 99,34 persen dan tenaga kesehatan 115,57 persen.
Ia mengatakan Pemerintah Tanah Datar melalui Dinas Kesehatan bersama Polri dan TNI terus melaksanakan vaksinasi melalui gerai vaksin dan fasilitas kesehatan di semua kecamatan.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Susun Rencana Vaksinasi Booster Buat Lansia
Jika vaksinasi berdasarkan data fasilitas kesehatan sudah mencapai 70 persen dan lansia 60 persen pihaknya juga akan melakukan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!