SuaraSumbar.id - Wakil Presiden Maruf Amin mengingatkan agar seluruh kepala daerah di Indonesia bekerja dengan baik dan tidak melakukan tindak pidana korupsi yang akhirnya ditangkap KPK.
Hal itu disampaikan Maruf Amin menanggapi OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Ya kami (Pemerintah pusat) sudah minta kepala daerah semua untuk bekerja dengan baik, jangan sampai mengalami hal yang seperti itu, jangan sampai terkena KPK," katanya, Kamis (6/1/2022).
Wapres mengatakan, KPK menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sehingga seluruh kepala daerah harus bekerja pula sesuai dengan aturan.
"KPK menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi yang diamanatkan oleh UU. Oleh karena itu, kami minta kepala daerah semua juga bekerja sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengonfirmasi terkait penangkapan Rahmat Effendi dan sejumlah orang dalam OTT di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (5/1).
"Saat ini, Wali Kota Bekasi dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan," kata Firli.
Dalam OTT, KPK mengamankan Rahmat Effendi beserta 11 orang terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK mengamankan beberapa pihak. Sejauh ini ada sekitar 12 orang. Di antaranya benar Wali Kota Bekasi, lalu ada pula ASN Pemkot Bekasi dan beberapa pihak swasta," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Gabung PKS, Narji Bicara Soal Peluang Jadi Calon Kepala Daerah
Rahmat Effendi dan beberapa pihak terlibat tersebut telah berada di Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk dimintai keterangan terhadap kasus yang melibatkan kader Partai Golkar tersebut.
"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," ujar Ali. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Jaga Ketat, Deddy Corbuzier Hadirkan Wapres di Podcastnya, Warganet: Pengen Denger Doi
-
Kemendagri Harus Netral, Jangan Tunjuk Pj Kepala Daerah yang Kerja untuk Capres-Cawapres
-
Anggota DPR Wanti-wanti Kemendagri Tak Tunjuk TNI-Polri jadi Pj Kepala Daerah
-
Wapres Maruf Amin Diundang Podcast Deddy Corbuzier, Ternyata Kocak Banget
-
Kebiasaan Wapres Maruf Amin Dibongkar Deddy Corbuzier, Hobi Makan Kerupuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar