SuaraSumbar.id - Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengaku belum puas memimpin PBNU selama 10 tahun. Dia akan maju lagi dalam Muktamar NU pekan depan.
Said Aqil menegaskan bahwa tidak akan membuka ruang untuk liberalisasi di NU. Kiai asal Cirebon itu mengaku mimpinya masih banyak untuk membangun NU. Dia ingin NU makin berjaya dengan membuka diri dengan arus globalisasi.
Jika dia dipercaya lagi memimpin PBNU, Said akan membawa NU terbuka dengan arus globalisasi namun tidak liberalisasi.
“Penguatan data base kita tingkatkan, sepertu KartaNU (kartu anggota warga NU)” katanya, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Terkait Pernyataan Pedas soal 212, Novel Bamukmin Semprot KH Said Aqil: Kebakaran Jenggot
Said memastikan NU akan terbuka dengan arus globalisasi dengan tetap di bawah bimbingan para ulama dan kyai NU.
“Kita membuka diri dengan arus globalisasi tapi tidak liberal. Kalau ajaran liberal sangat bahaya. Kalau kita buka katakanlah kita buka liberalisasi 5 cm yang datang malah 1 meter tuh,” tegas KH Said.
Kiai asal Cirebon ini mengatakan liberalisasi sangat bahaya untuk NU, sebab kalau hal ini di beri ruang, lama-lama kiai tidak dihormati.
“Yang akan datang, lama-lama tidak senang atau anti kitab kuning dan anti pesantren, anti kiai, tak hormat kiai. Itu lama lama gitu, kalau kita buka liberalisasi. Saya mau pertahankan betul, tidak buka pintu untuk liberalisai dan liberalisme,” jelas KH Said.
Kiai Said dinilai sudah begitu tinggi membawa NU selama 10 tahun terakhir ini menjabat Ketua PBNU. Namun KH Said ngaku belum puas.
Baca Juga: Said Aqil Siraj Bilang 212 Bukan Kebangkitan Islam, Novel Bamukmin Balas Sindir Begini
Dia ingin menjadi orang nomor satu di struktur NU itu dan mewujudkan mimpinya.
Berita Terkait
-
Sowan ke Eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Ridwan Kamil Dapat Wejangan Ini
-
Bisa Diterima Masyarakat Betawi, Said Aqil Siradj Dukung dan Doakan Pramono Jadi Gubernur Jakarta
-
Protes Larangan Anggota Paskibraka Berhijab, KH Said Aqil Siradj: Jangan Diseragamkanlah!
-
Said Aqil Bela Cak Imin: Kritik PBNU Adalah Jamu, Bikin PKB Makin Kuat
-
Jelaskan Hubungan PKB-PBNU, Cak Imin Kenang Era Hasyim Muzadi dan Said Aqil: Belajar Toleransi dalam Perbedaan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025