SuaraSumbar.id - Barito (bercerita) merupakan kebiasaan turun-temurun yang telah membudaya di tengah kehidupan masyarakat Minangkabau. Tradisi bacarito bahkan menjadi identitas, bahwa orang Minang itu suko maota (suka berdiskusi).
Banyak ragam bacarito di Sumatera Barat (Sumbar). Ada yang sifatnya formal, dan kebanyakan non formal yang biasa tersaji di lapau-lapau (warung) perkampungan.
Ragam dan fungsi bacarito di Minangkabau ini dikupas oleh pakar komunikasi Universitas Andalas (Unand), Emeraldy Chatra, dalam kegiatan Pembinaan Sejarah Minangkabau bertema "Maambiak Contoh Ka Nan Sudah, Maambiak Tuah Ka Nan Manang" yang digelar Dinas Kebudayaan Sumbar di hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, pada Senin hingga Kamis (2/12/2021).
"Ada dua tradisi bacarito kita di Minangkabau, yakni Bakaba dan Maota. Keduanya memiliki perbedaan yang kentara," kata Emeraldy dalam forum yang juga dihadiri Mantan Ketua MUI Sumbar, Buya Masoed Abidin, Buya Zuari Abdullah, Buya Aprilia dan para tokoh agama dan adat lainnya.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Juga Bakal Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Gunung Semeru
Bakaba, kata Emeraldy, pola bacaritonya bersifat satu arah. Lalu, penyampaiannya formal diiringi alunan musik. Atas dasar itu, Bakaba memerlukan keahlian khusus. Tradisi ini redup seiring hilangnya orang-orang yang ahli dalam Bakaba. "Kalau maota, bacaritonya dua arah. Tidak pakai musik, tidak formal dan tidak perlu keahlian khusus. Semuanya bisa maota," bebernya.
Maota ini juga banyak jenisnya. Mulai dari maota lapeh (lepas) alias topiknya tidak fokus. Ada juga maota kariang (kering) yang waktunya singkat tanpa ditemani kopi dan teh. Ada pula maota lamak yang waktunya cenderung lebih panjang dan fokus terhadap sesuatu persoalan.
"Ada juga ota nan sabana ota, ini berceritanya mendekati diskusi serius. Lalu, ada ota ruok-ruok yang diselingi dengan candaan, gunjing, dan asal-asalan. Sebagian ada juga ota gadang yang mayoritas ceritanya mengandung unsur fantasi," katanya.
Menurut doktor Ilmu Komunikasi itu, banyak fungsi maota di Minangkabau. Mulai dari pengawasan lingkungan, penyebaran informasi. Kemudian juga menjadi wadah pewarisan kearifan dan silaturahmi.
"Fungsi ini yang harus kita kembalikan. Bagaimana menghidupkan maota, mengevaluasi kelemahannya dan mengajak generasi muda untuk terus merawatnya. Sebab, maota bagian dari komunikasi masyarakat yang sebetulnya tumbuh subur di Minangkabau," katanya.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Tiadakan Cuti Natal dan Tahun Baru 2022
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan, pembinaan sejarah ini merupakan langkah Pemprov Sumbar untuk kembali menghidupkan dan merawat tradisi-tradisi di Minangkabau. Menurutnya, sejara budaya jika tidak dirawat, akan tenggelam dan hilang ditelan zaman.
Berita Terkait
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
Intip Produksi Lemang Tapai di Jakarta untuk Santapan Buka Puasa
-
Makna Warna Merah dan Emas di Minang, Busana Fuji buat Pernikahan Kakak Dinilai Saingi Pengantin
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Jelajah Rumah Budaya Fadli Zon, Luas Banget 4.700 Meter Isinya Apa Saja?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Rahasia Klaim DANA Kaget Terbukti! Ini Link Aman dan Tips Dapat Saldo DANA Gratis 17 April 2025
-
DANA Kaget 17 April 2025 Dibagikan Lagi, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu