SuaraSumbar.id - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), DR. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K) tak tak menyarankan mereka yang mengalami gagal jantung meminum banyak air.
"Dalam kondisi seseorang dengan masalah jantung, minum yang banyak menambah beban jantung," kata dia dikutip dari ANTARA, Kamis (18/11/2021).
Antonia yang berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village itu mengatakan, pada kondisi jantung yakni lemah jantung dan gagal jantung, asupan air terlalu banyak bisa menyebabkan kerja jantung bertambah tinggi dan membuatnya lebih lelah.
"Banyak dokter jantung pada kondisi jantung tertentu yakni lemah jantung dan gagal jantung biasanya merekomendasikan tidak boleh minum terlalu banyak. Secukupnya, sesuai jumlah yang dianjurkan," paparnya.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan Hari Ini, Jumat 12 November 2021: Taurus, Minumlah Banyak Air
Asupan cairan ini tak sebatas pada air putih tetapi juga pada makanan dengan kandungan air tinggi seperti buah-buahan tertentu, kuah sup dan lainnya.
Menurut Antonia, pembatasan asupan air juga biasanya diterapkan pada kondisi penyakit jantung katup, mereka yang habis mengalami serangan jantung.
Berbicara jumlah, maka bisa bervariasi. Pada mereka yang sudah terkena gagal ginjal, maka asupan air yang diperbolehkan 1.000-1.500 cc per 24 jam, dengan syarat pasien tidak diam-diam mendapatkan air dari sumber lainnya.
"Pasien kalau sudah haus apapun dilakukan. Itu kita sebenarnya kalau haus, rongga mulut sampai ke tenggorokan. Badan kita tidak haus, fine-fine saja, selama kencing lancar dan bening, tidak kekurangan cairan," kata dia.
Bila rongga mulut haus, pasien disarankan berkumur untuk menghilangkan rasa haus di lokasi itu dan bisa menelan air pada tegukan terakhir.
Baca Juga: Waduh, Selama 28 Tahun Staf dan Pasien Rumah Sakit Jepang Minum Air Toilet
Pada mereka dengan kondisi gagal jantung mengalami sejumlah gejala antara lain lemas, melakukan aktivitas sehar-hari menjadi terbatas semisal biasanya sanggup naik tangga lantai 3 sekarang 1 lantai saja sudah capek.
Gejala lainnya, penumpukan cairan di paru sehingga pasien jadi batuk, mengi susah napas padahal tidak ada riwayat sakit paru, selain itu muncul bengkak berupa penumpukan cairan di tungkai bawah mata kaki tungkai paha dan bahkan perut.
"Sesak atau tidak mampu tidur terlentang, ini waspada ada cairan di jantung atau paru. Tidak boleh menunda ke dokter," demikian pesan Antonia.
Berita Terkait
-
Benarkah Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa Cegah Dehidrasi? Ini Fakta dan Manfaatnya!
-
Benarkah Air Lemon Panas Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh? Ini Penjelasan Ahli
-
Emilia Contessa Wafat: Kenali Gagal Jantung Akut, Pembunuh Senyap yang Mengancam Nyawa
-
Siswa Jadi Kembung Usai Santap Makan Bergizi Gratis: Minum Air Putih Mulu
-
Gagal Jantung Masih Jadi Tantangan Kesehatan di Indonesia, Dokter Ungkap Terobosan Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman
-
Kamera Galaxy S25 Ultra-Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
-
Nikmati Fasilitas Pembayaran Digital Eksklusif di Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Momen Spesial Ramadan