SuaraSumbar.id - Seorang mahasiswi berinisial KSI (22) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) meminta jajaran Polres Solok mengusut dan menangkap pelaku yang nyaris memperkosanya. Korban sendiri telah melapor ke polisi sejak bulan lalu, namun hingga kini belum ada perkembangan yang jelas terkait masalah tersebut.
KSI mengatakan, peristiwa itu terjadi di kawasan Lubuak Batu Gajah, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Jumat (17/9/2021) lalu. Saat itu, KSI baru saja selesai mandi dan bersiap-siap untuk pergi kuliah. Namun, dia terkejut tiba-tiba seorang pria berada di kamarnya.
"Saat hendak mengganti baju, saya kaget melihat pelaku sudah berdiri dekat jendela. Saat ditanya, pelaku mengaku sedang mencari kelinci," katanya kepada SuaraSumbar.id, Senin (8/11/2021).
Setelah itu, korban KSI masuk ke dalam kamar untuk mengganti baju yang akan dipakai pergi kuliah. Dia pun kembali kaget melihat pintu kamarnya sudah terbuka.
"Pelaku mau memperkosa saya. Sontak saya berteriak dan minta tolong kepada kakak saya yang saat itu sedang tidur di kamarnya," tuturnya.
Mendengar korban berteriak, kakak korban terbangun. Pelaku langsung kabur lewat jendela setelah mendapat satu pukulan dari kakaknya.
"Dia (pelaku) sempat dipukul oleh kakak saya. Kemudian kabur melewati jendela. Kemungkinan pelaku ini masuk rumah juga melewati jendela," bebernya.
Setelah kejadian itu, KSI langsung mendatangi Polres Arosuka untuk memberikan laporan. Namun sejak dilaporkan hingga saat ini dirinya belum menerima laporan terkait perkembangan dari pihak kepolisian.
"Laporannya sudah dua bulan yang lalu. Tapi belum ada diproses. Alasannya (polisi) mereka masih banyak kasus yang ditangani dan kegiatan vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan di Unri, LBH Dampingi Mahasiswi Lapor Komnas Perempuan
KSI berharap agar kasus yang menimpa untuk dapat diproses secepatnya sesuai prosedur yang berlaku. Selain itu untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.
"Dia (pelaku) kan juga ada adik perempuan. Bagaimana rasanya jika kejadian ini juga dialami oleh keluarganya. Tetapi hari ini saya kembali dipanggil ke Polres untuk menyerahkan barang bukti," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Arosuka Iptu Rifki Yudha Ersanda mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Sebab itu sudah menjadi kewajibannya untuk memproses laporan yang masuk.
"Kami akan proses. Kami akan memeriksa saksi dalam kejadian itu. Termasuk pelaku," katanya singkat.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?