SuaraSumbar.id - Musisi legandaris Indonesia, Iwan Fals menyambangi Polda Metro Jaya, Kamis (4/11/2021). Dia diduga melaporkan salah satu pendiri Organisasi Masyarakat Orang Indonesia (OI).
Sebagai informasi, OI merupakan nama bagi penggemar fanatik Iwan Fals.
"Ini bersangkutan dengan temannya Iwan yang juga merupakan pendiri ormas OI," kata Bedil, salah satu tim Iwan Fals, dikutip dari Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Kedatangan Iwan Fals diduga untuk meluruskan masalah tersebut. Oleh karena merasa dicemarkan nama baiknya, musisi 60 tahun ini pun mengambil langkah hukum.
"Iya (laporan) UU ITE sama pencemaran nama baik," ujar Bedil.
Iwan Fals dan tim kuasa hukum serta keluarganya pun sempat menyapa awak media. Iwan Fals sempat melambaikan tangan sebelum masuk ke ruang SPKT Polda Metro Jaya.
Kedatangan Iwan Fals pada pukul 10.50 WIB ditemani empat pengacara. Kemudian ditemani putrinya, Cikal serta istrinya. Dia datang mengenakan kaos berwarna hitam dengan memakai kacamata dan masker.
"Saya masuk dulu ya ke dalam," kata Iwan Fals kepada awak media.
Diketahui, Iwan Fals juga termasuk salah satu pendiri OI. Belum diketahui lebih lanjut duduk masalah antar pendiri organisasi tersebut. Hingga berita ini diunggah, pelantun "Oemar Bakri" ini masih menjalani laporan.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik, Iwan Fals Polisikan KS ke Polda Metro Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar