Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 12:53 WIB
RSUD M Zein Painan. [Ist]

SuaraSumbar.id - Mantan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Pesisir Selatan, M Zein Painan, dr. Sutarman buka suara soal pemecatannya.

Ia mengaku, RSUD saat ini  adanya yang mencapai miliaran rupiah.  Hal itu akibat tingginya beban biaya penanganan Covid-19.

"Selama ini penanganan menggunakan kas RSUD. Di sisi lain Kementerian Kesehatan hingga kini masih belum membayarkan klaim biaya percepatan penanganan Covid-19 yang mencapai Rp 40 miliar," kata melansir Antara, Sabtu (30/10/2021).

Suratman mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali melakukan penagihan tapi tidak mencapat respon terkait hal itu.

Baca Juga: Ikut Ajang Modeling GADIS Sampul, 7 Pesona Serra Abbie Putri Angie Virgin

"Kami sudah berkali-kali mengajukan tagihan, tapi masih juga belum ada respon dan pihak kementerian," katanya.

Padahal, kata Sutarman, manajemen telah memberitahukan pada pemerintah daerah, namun tidak ada tanggapan. Ia menambahkan pemerintah daerah seolah lepas tangan.

"Pemerintah daerah katanya tidak mau tau soal itu," tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar memecat Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Sutarman. Pemecatan lantaran rumah sakit itu banyak utang hingga mencapai miliaran rupiah.

Selama ini manajemen dinilai tidak beres mengelola rumah sakit, sehingga timbulnya utang dengan nilai mencapai miliaran rupiah," kata Rusma, melansir Antara, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Ibu Keceplosan Sebut Celine Evangelista Punya Pasangan Perempuan

Selain itu, kata Rusma, banyak laporan dari masyarakat terkait buruknya kinerja manajemen buruk.

"Saya tidak ingin lagi mendengar utang RSUD yang mencapai miliaran rupiah itu," katanya.

Load More