Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:15 WIB
China mendeteksi 29 infeksi baru dan kembali berlakukan lockdown [AFP/thestar]

Kasus varian Delta mirip dengan yang terjadi di Mongolia Dalam dan Gansu, kata Deputi Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kota Beijing, Pang Xinghuo.

Otoritas kesehatan setempat menggelar tes PCR secara massal terhadap 1,56 juta warga.

Polisi setempat menangkap 19 orang karena pelanggaran protokol kesehatan dan 13 lainnya dikenai denda.

Sejumlah pejabat China yang berada di Beijing untuk sementara waktu diimbau tidak meninggalkan wilayah Ibu Kota kecuali tugas yang sangat mendesak.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Tiba-tiba, China Putuskan Kembali Lockdown

Beberapa kegiatan, baik di dalam kota maupun luar kota, untuk sementara dibatalkan.

Sedikitnya empat acara besar yang digelar sejumlah institusi di Beijing dibatalkan akibat kebijakan pengetatan protokol kesehatan tersebut.

"Konferensi pers dibatalkan lagi karena situasi epidemi," demikian pengumuman ASEAN-China Center yang diterima ANTARA Beijing melalui platform pesan instan WeChat, Kamis pagi. (Antara)

Load More