SuaraSumbar.id - Sebanyak 1,98 juta percakapan hoaks beredar di media sosial Twitter selama dua tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Hal tersebut berdasarkan analisa Drone Emprit. Percakapan hoaks tersebut didominasi hoaks tentang Covid-19 sebagai konspirasi dan isu kandungan microchip magnetik dalam vaksin.
"Itu berita tentang hoaks yang menurut saya menarik. Karena di tahun-tahun sebelumnya nggak ada pola seperti itu, yang ada hoaks didominasi isu politik dan SARA," kata Senior Analyst Drone Emprit, Yan Kurniawan, dikutip dari Suara.com, Sabtu (23/10/2021).
Dalam diskusi bertajuk Hoaks, Kualitas Pers dan Hegemoni Media Sosial, hari ini, Yan mengatakan jika dalam dua tahun terjadi 1,98 juta percakapan tentang hoaks, berarti per tahun, "Kalau dipukul rata, ada sejuta (percakapan soal hoaks)."
Baca Juga: Ada 1,98 Juta Percakapan Hoaks Selama Dua Tahun Pemerintahan Jokowi
Penyebaran hoaks bukan hanya terjadi di media sosial atau kanal yang sifatnya terbuka, tetapi juga masuk ke ranah percakapan pribadi.
"Terus yang ngeri, hoaks itu nggak lagi masuk hanya kanal sosmed terbuka tapi juga kanal tertutup seperti WhatsApp dan semacamnya."
Hoaks banyak dipercakapkan bukan berarti pengguna media sosial menyukai kebohongan, kata Yan, "lebih didasari oleh ketakutan, terus takut keluarganya kena akhirnya dia ikut nyebar."
Itu pula yang kemudian menjawab pertanyaan mengapa hoaks gampang menyebar di media sosial.
Tetapi selain karena ketakutan, faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu keyakinan.
Baca Juga: Sule Dikabarkan Meninggal Usai Kecelakaan, Ini Faktanya
Yan memberikan contoh seseorang tidak menyukai sosok Jokowi. Ketika menemukan pemberitaan negatif mengenai Jokowi, orang tersebut akan langsung menyebarluaskannya.
Berita Terkait
-
Hati-hati, Berita Hoaks Bisa Rugikan Konsumen
-
Sudah di Rusia, Connie Tak Akan Hadiri Panggilan Polda Metro: Kelihatannya Kasus Ini Tidak Serius, Agak Janggal
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Jokowi Ingatkan Bijak di Medsos, Jejak Digital Gibran Malah Begini
-
Buktikan Bukan Golongan IQ Rendah, Begini Cara Menangkal Berita Hoaks di Media Sosial
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Gratis Semen Padang ke Mentawai, Kuota 800 Orang di Lebaran 2025
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!