Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:49 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak. (ANTARA/Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Sebanyak 25 kasus kekerasan perempuan dan anak terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Oktober 2021.

"Ada 25 kasus yang ditangani unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Bukittinggi," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, melansir Covesia.com--jaringan suara.com, Sabtu (16/10/2021).

Pihaknya melakukan penyuluhan dan pencegahan melalui bhabinkamtibmas dan Polsek-polsek terkait bahayanya pelecehan perempuan dan anak karena kasusnya masih terjadi.

"Penyuluhan dan pencegahan ini tentu memerlukan campur tangan semua pihak, jangan dibebankan kepada kepolisian. Semuanya bisa dimulai dari lingkungan terdekat dari keluarga hingga tingkat tertinggi," katanya.

Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Pakai Vaksin Pfizer di Malang

Ia mengingatkan, bahwa pelecehan ini sangat bahaya karena pelakunya kebanyakan tidak jauh dari korban.

“Pelakunya bisa saja dari lingkungan maupun keluarga. Jadi mari sama-sama perangi kasus kekerasan perempuan dan anak karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa," tukasnya.

Load More