Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:31 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)

Kasus tersebut memicu kemarahan warga setempat dan menuntut keadilan bagi Rosita. Keluarga dan teman-teman gadis itu mengungkapkan rasa kehilangan.

Rosita dimakamkan di pemakaman gereja Santa María de la Montaña. Sebelum dikebumikan, jenazahnya juga dibawa ke Sekolah Menengah Teknik Nomor 41 di Enrique Guzman, untuk terakhir kalinya.

"Panggilan ini untuk seluruh masyarakat, banyak dukungan diperlukan dari otoritas pengawasan. Kepada orang tua, bantu kami untuk merawat anak-anak Anda sebanyak mungkin, ini adalah pertarungan yang sangat sulit dan tidak setara," jelas Coronel Sosa, Kepala Sekolah Antonio Menengah Teknik Nomor 41.

Menurut informasi dari Kantor Kejaksaan Khusus untuk Perempuan, sejauh tahun ini ada 143 perempuan telah dibunuh di Ciudad Juárez.

Baca Juga: Perbatasan Mau Dibuka, Presiden Meksiko Puji Keputusan Amerika Serikat

Load More