SuaraSumbar.id - Seorang wanita tewas usai terjatuh dari jembatan dengan ketinggian 50 meter. Saat itu, Hatice Nur Karabulut hendak berselfie di jembatan yang pernah dijadikan lokasi syuting film James Bond Skyfall.
Mengutip Suara.com, Kamis (14/10/2021), Hatice Nur Karabulut jatuh setelah kehilangan keseimbangan saat swafoto di dekat jembatan yang terletak di provinsi Adana tersebut.
Saat kejadian, perempuan 21 tahun itu sedang liburan bersama sepupunya, Mazlum Sozeri, yang baru datang dari Spanyol.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat pada Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Dipepet di Tengah Jalan, Mega Nyaris Jatuh Gara-gara Jambret, Laptop Dibawa Kabur
Dua wanita tersebut dilaporkan hendak selfie dan mengambil pemandangan jembatan Varda Viaduct, yang sudah berusia seabad, sebagai latar belakangnya.
Jembatan yang terletak di desa Hackr, provinsi Adana, Turki itu menjadi populer sejak menjadi tempat pengambilan gambar film James Bond Sky Fall tahun 2012.
Hatice dilaporkan kehilangan pijakannya saat hendak mengambil foto. Melihatnya akan jatuh, Mazlum mencoba meraihnya. Namun nahas, keduanya justru jatuh dari ketinggian 50 meter.
Layanan darurat bergegas ke tempat kejadian dan petugas menggunakan derek untuk menarik kedua perempuan tersebut ke tempat yang aman.
Sayangnya, Hatice dinyatakan meninggal di tempat kejadian sementara sepupunya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka.
Baca Juga: 7 Hari Pencarian, Nelayan Karangasem yang Jatuh di Laut Belum Ditemukan, Keluarga Ikhlas
Hatice baru saja memulai pekerjaan barunya sebagai koki di sebuah restoran Turki. Ia meninggalkan orang tua dan seorang saudara perempuan berusia 14 tahun.
Tragedi selfie mematikan telah merenggut sedikitnya 330 nyawa di seluruh dunia, menurut angka yang dirilis awal tahun ini.
Selama dekade terakhir, banyak kematian tragis seperti jatuh dari tebing, tersengat listrik, atau tenggelam karena ingin swafoto.
Tiga negara yang memiliki catatan kematian akibat selfie terbanyak adalah India dengan 176 kasus, Amerika Serikat 26 kasus, sementara Rusia telah mencatat 19 kasus.
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!