SuaraSumbar.id - Ratusan warga Swedia dilaporkan disuntik vaksin Covid-19 kedaluwarsa. Peristiwa yang dialami lebih dari 100 orang ini terjadi di kota Nyköping, Södermanland, selatan Stockholm, Swedia.
Mengutip Suara.com, Rabu (13/10/2021), hal ini dikonfirmasi langsung oleh manajer vaksinasi regional Magnus Johansson dalam siaran pers.
“Kami telah melanggar kontrol internal kami,” ujarnya tentang dosis yang diberikan pada hari Senin.
Menurut pihak berwenang, vaksin itu disimpan dengan benar, tapi tanggal yang direkomendasikan oleh Pfizer telah lewat alias kedaluwarsa
Baca Juga: Swedia Suntik Warganya Pakai Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa
Sebelum mendapat suntikan, warga sudah diperingatkan sebelumnya tentang hal ini dengan tim medis menjelaskan tak ada risiko yang diketahui terkait hal ini.
"Penilaian awal kami adalah vaksin itu masih memberikan perlindungan terhadap Covid-19."
"Kami menghubungi produsen vaksin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengaruh penyimpanan yang lebih lama pada vaksin sehingga vaksinasi perlu dilakukan ulang,” kata Magnus Johansson.
Musim panas ini, 899 warga New York yang menerima suntikan Pfizer kedaluwarsa kemudian ditawari suntikan ketiga.
Awal tahun ini, WHO mendesak negara-negara Afrika untuk menyimpan vaksin kadaluarsa ketika Sudan dan Malawi menghancurkan sejumlah AstraZeneca yang melewati batas waktu penyimpanan.
Baca Juga: Swedia dan Denmark Setop Vaksin Moderna Pada Remaja Karena Efek Samping Miokarditis
Di antara 102 orang Swedia yang menerima suntikan kadaluwarsa, 88 berusia remaja antara 12 dan 15.
Perdana Menteri Swedia Stefan Löfven menekankan bahwa inokulasi dilakukan demi anak-anak. Namun, kampanye tersebut juga memicu protes dari para profesional medis.
24 dokter menulis surat terbuka menentang Stefan Löfven dan memperingatkan tragedi vaksinasi gagal di masa lalu yang mengakibatkan efek samping narkolepsi dan kematian.
Berita Terkait
-
Industri Baterai Raksasa Asal Sweida Bangkrut, 5.000 Karyawan Bakal Kena PHK
-
Ramai 'Kabur Aja Dulu', Ini Daftar Negara Termudah untuk Dapatkan Visa Kerja
-
Jumlah Korban Tewas Penembakan di Swedia Bertambah Jadi 11 Orang
-
Heboh! Masjid di Swedia Dituduh Jadi Sarang Mata-mata Iran
-
Gaya Hidup Sederhana Parlemen Swedia: Tanpa Mobil Dinas Pribadi!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025