SuaraSumbar.id - Seorang pria di Amerika Serikat menuntut istrinya ke Pengadilan gara-gara patah tulang usai terjatuh dari tangga. Alasannya terjatuh lantaran tersandung sepatu istrinya itu.
Mengutip Suara.com, Selasa (12/10/2021), pengadilan banding menolak gugatan yang diajukan oleh John Walworth terhadap tunangannya.
John Walworth menuntut pacarnya tersebut setelah mengklaim bahwa dia tersandung sepatunya, dan menyebabkan jatuh dari tangga.
Pria 30 tahun tersebut menderita beberapa patah tulang dan membayar lebih dari 80.000 dolar AS (Rp 1,1 miliar) untuk perawatannya.
Baca Juga: Seorang Pria di AS Tuntut Pacar, Alasannya Jatuh dari Tangga karena Tersandung Sepatu
John mengklaim dia tidak melihat sepatu pacarnya, yang sekarang menjadi istrinya, saat dia membawa sekotak cuka ke ruang bawah tanahnya.
Selain menghabiskan banyak uang untuk tagihan medis, John juga kehilangan pekerjaannya akibat luka yang dideritanya.
Dia mengajukan gugatan pada Oktober 2019, mengklaim bahwa pacarnya membahayakan dirinya dan gagal melindungi tamu.
Namun, jaksa menganggap sepatu itu keberadaannya cuku jelas jelas dan siapa pun dapat dengan mudah melihat keberadaannya.
Pacar John juga mengungkapkan jika sepatu itu selalu diletakan di tempatnya dan tidak membuat orang lain jatuh ketika melintasinya.
Baca Juga: Pengungsi Afghanistan Datangi Konsulat AS di Medan, Minta Dikirim ke Negara Ketiga
"Seandainya John Walworth hanya melihat ke mana dia pergi, terutama mengingat dia akan menuruni tangga, dia akan dengan mudah melihat sepatu itu di lantai," kata pengacara pacar John.
John juga dianggap tidak dapat menunjukkan bukti yang kuat jika ia tidak bisa melihat keberadaan sepatu itu hingga ia terjatuh.
Di samping itu, John dan pacarnya tersebut akhirnya menikah pada Mei 2019, lebih dari setahun sejak isiden itu terjadi
Berita Terkait
-
Pemerintah Rayu Amerika Serikat biar Tambah Investasi Sektor Bisnis Digital di Indonesia
-
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Peringatan bagi Negara Sekutu Israel
-
Dari Biden Hingga Von der Leyen: Dunia Bereaksi Atas Gencatan Senjata Lebanon-Israel
-
Akankah Gencatan Senjata Israel-Lebanon Kali Ini Bertahan? AS Janjikan Mekanisme Pencegahan Pelanggaran
-
Amerika Serikat Balas Dendam ke Kanada, Meksiko dan China, Ini Yang Dilakukan Donald Trump
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya