SuaraSumbar.id - Aksi brutal dilakukan pesepakbola Brasil, William Ribeiro terhadap wasit saat pertandingan berlangsung. Aksi fullback berusia 30 tahun itu pun berujung dakwaan percobaan pembunuhan.
Mengutip Suara.com, William Ribeiro sengaja menendang kepala wasit dalam sebuah pertandingan di kompetisi sepakbola Brasil.
Akibat ulah brutalnya itu, William Ribeiro kini ditangkap pihak kepolisian dan setelah menjalani pemeriksaan akhirnya didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Menurut laporan Lawrence Otslere dari The Independent, kejadian mengerikan itu terjadi dalam kompetisi kasta kedua negara bagian Sao Paulo.
Tepatnya di laga antara tim yang dibela William Ribeiro, Sao Paulo de Rio Grande melawan Guarani de Venancio Aires selaku klub tuan rumah.
Rodrigo Crivellaro yang jadi wasit dalam laga tersebut terkena tendangan Ribeiro sebanyak dua kali pada bagian kepalanya. Tendangan itu bahkan langsung membuat sang wasit tak sadarkan diri, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara Ribeiro langsung ditangkap ketika masih berada di stadion dan dibawa ke kantor polisi setempat.
Melalui pernyataan resmi klub, Presiden Sao Paulo de Grande, Delvid Goulart Pereira menyebut Ribeiro telah dibebastugaskan dari kontraknya.
"Pada hari yang tepat ketika semua keluarga merah-hijau berkumpul untuk merayakan ulang tahun Sao Paulo RS ke-113," bunyi pernyataan resmi klub.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Goyang Ranjang dengan Artis yang Masih Perawan, Malah Begini
"Klub kami menghadapi salah satu episode paling menyedihkan dalam sejarahnya. Adegan menentukan yang mengejutkan semua orang yang mencintai.''
"Tidak hanya sepak bola Gaucho tetapi semua orang yang hanya mencintai olahraga pada umumnya. Kontrak dengan atlet agresor diakhiri.''
"Selanjutnya, semua tindakan hukum yang mungkin dan terkait dengan insiden tersebut akan diambil," pungkasnya.
Insiden tersebut membuat pertandingan dihentikan, dan 55 menit sisa pertandingan bakal digelar pada Selasa (5/10/2021).
Dalam video yang beredar di media sosial, Ribeiro terlihat mendorong wasit hingga jatuh tersungkur ke tanah, setelah itu ia mendaratkan dua tendangan ke arah kepala.
"Serangannya sangat kuat dan keras, menendang kepala wasit dan membuatnya pingsan. Wasit tidak punya kesempatan membela diri," ucap penyidik kepolisian.
Federasi Sepak Bola Gaucho (FGF) menyatakan Pengadilan Olahraga (TJD-RS) masih menyelidiki fakta setelahnya akan memberi sanksi untuk sang pemain.[Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
Jean-Pierre Adams Meninggal, Mantan Klub Gelar Pertandingan Penghormatan Terakhir
-
Indra Sjafri Berharap Akan Banyak Pemain Bola Indonesia Lahir dari LDII
-
8 Mantan Pemain Bola Terciduk Pakai Doping, Mereka Bukan Kacang-kacangan
-
Sebut Pemain Bola Wanita Punya Dada Rata, Presiden Tanzania Dikecam
-
Presiden Tanzania Dikritik karena Sebut Pemain Bola Wanita Berdada Rata
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!