Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 13:15 WIB
Komedian Eko Patrio usai ditemui usai melayat pemakaman Komedian Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Kabar yang menyebutkan komedian yang kini jadi Anggota DPR RI, Eko Petrio meninggal dunia akibat kecelakaan maut, beredar di media sosial.

Narasi tersebut disampaikan oleh akun Facebook Kameam 7 pada Kamis (23/9/2021).

Dalam unggahannya, akun tersebut menyampaikan informasi yang menyatakan bahwa Eko Patrio meninggal dunia akibat kecelakaan maut pada 23 September 2021.

"Innalillahi Wainnalillahi Rajiun! Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut"

Baca Juga: Kabar Innalillahi Wainnalillahi Rajiun Eko Patrio Meninggal Dunia, Cek Fakta Sebenarnya

Benarkah narasi tersebut?

Berdasarkan penulusuran Suara.com, narasi yang menyebut bahwa Eko Patrio meninggal dunia kaibat kecelakaan maut tidaklah benar.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan terhadap akun Instagram terverifikasi miliknya (@ekopatriosuper), Eko Patrio masih aktif berkegiatan.

Cek Fakta kabar duka Eko Patrio meninggal dunia (turnbackhoax.id)

Sementara itu, foto thumbnails tautan di dalam unggahan akun Facebook Kameam 7 diketahui berasal dari foto pemakaman pelawak Sapri Pantun yang dipublikasikan oleh tribunnews.com dalam artikel berita foto berjudul 'Pemakaman Komedian Sapri Pantun Banyak Dihadiri Artis' pada 11 Mei 2021 lalu.

Begitu pula dengan isi artikel dalam tautan insegnia[dot]xyz. Berita dalam tautan tersebut diketahui menyadur artikel dari laman kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul artikel 'Kecelakaan di Glagah Banyuwangi, 1 Pemuda Meninggal Setelah Tabrak Mobil Pickup' pada 13 November 2020.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Duka Eko Patrio Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut, Benarkah?

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan fakta di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Eko Patrio meninggal dunia akibat kecelakaan maut adalah kabar bohong.

Narasi dalam unggahan akun facebook tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More