SuaraSumbar.id - Sebuah video yang memperihatkan Bupati Solok Epyardi Asda walk out saat rapat paripurna DPRD Solok tentang penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 viral di jejaring media sosial.
Kekinian, upati Solok buka suara mengenai video yang viral tersebut. Ia menjelaskan mengapa ia terlibat cekcok dengan anggota DPRD Solok dalam rapat yang digelar pada Jumat (24/9/2021) lalu itu.
Epyardi Asda menjelaskan, video viral itu tersebut bermula saat salah seorang anggota DPRD mengajukan interupsi dan membahas tentang persoalan internal DPRD mengenai ketua DPRD Kabupaten Solok.
"Saya diundang dalam rapat paripurna untuk pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, tapi kok malah membahas persoalan internal DPRD," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Viral Video Sekolah PAUD di Kranggilan Serang Disegel Pemilik Lahan, Publik Geram
Selain itu, ia juga menjelaskan alasannya meninggalkan ruang sidang tersebut untuk menjaga sidang paripurna agar tetap kondusif.
“Kalau masih membahas persoalan internal DPRD saya tidak mau ikut campur, makanya saya memilih keluar untuk menjaga agar di dalam sidang paripurna tetap kondusif," ujar dia.
Kendati di awal rapat paripurna sempat cekcok, namun Bupati Solok mengatakan sidang paripurna tentang Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 berlangsung kondusif.
"Saya meminta maaf atas intrik-intrik yang terjadi sebelumnya, tapi alhamdulillah semua itu tidak menjadi penghalang dalam pengesahan anggaran perubahan tahun 2021," ujar dia.
Ia berharap ke depannya eksekutif dan legislatif di Kabupaten Solok bisa bergandengan tangan dalam membangun daerah itu menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat.
Baca Juga: Istri Kegirangan Temukan Uang saat Cuci Baju Suami, Jumlahnya Disorot
"Saya berharap anggota DPRD dan pihak terkait untuk mengawasi setiap pembangunan yang ada di Kabupaten Solok ini. Sebagai bupati niat saya tulus ingin membangun Kabupaten Solok," kata dia.
Sebelumnya beredar video Bupati Solok Epyardi Asda terlibat cekcok dengan salah seorang anggota DPRD saat Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2021 hingga meninggalkan ruang sidang DPRD Kabupaten Solok beredar di media sosial pada Jumat (24/9/2021).
Dalam video tersebut, suasana rapat paripurna awalnya terlihat lancar. Kemudian terjadi cekcok setelah salah satu peserta rapat mengeluarkan pendapatnya sehingga memicu kemarahan bupati.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan