Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 22 September 2021 | 17:25 WIB
Presiden Jokowi di hadapan Forum Rektor Perguruan Tinggi Indonesia di UNS Surakarta. [YouTube Setpres]

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah.

Jokowi mendesak dan mengingatkan jajaran Polri untuk tak ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada di Indonesia.

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah tersebut," ujar Jokowi, dikutip dari Suara.com, Rabu (22/9/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap jajaran Polri memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas.

Baca Juga: Jokowi Siap Berantas Mafia Tanah!

Pemerintah kata Jokowi tak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja, namun menyalurkan bantuan-bantuan berupa modal, bibit, pupuk hingga pelatihan-pelatihan.

"Saya minta kepada kementerian pertanian, kementerian desa, kementerian koperasi, serta kementerian kelautan dan perikanan untuk juga menyalurkan bantuan-bantuan berupa modal, bibit, pupuk, pelatihan-pelatihan agar tanah yang digarap oleh bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif. Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak ibu sekalian," kata Jokowi. 

Jokowi menuturkan komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, yakni mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat,  memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta para penerima sertifikat untuk menjaga sertifkatnya dengan baik, sehingga tidak dialihkan kepada orang lain.

"Kepada bapak ibu penerima sertifikat saya minta agar sertifikatnya dijaga baik-baik jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan kepada orang lain. Harus betul-betul dijaga," katanya.

Baca Juga: Jokowi ke Polri: Jangan Ragu Usut Mafia Tanah, Jangan Ada yang Membekingi!

Load More