"Sisi tidak pasnya dan wajar kalau sejumlah ormas dan tokoh Islam melakukan koreksi adalah terkait dengan sebagian isi atau artikulasi yang menyatakan semua agama benar dan fanatik berlebihan. Diksi semua agama benar itu hal yg tidak pas karena akan selalu menimbulkan kontroversi," papar Arsul.
Lebih bijak misalnya mengganti diksi dengan ungkapan bahwa semua agama mengajarkan kebenaran kepada umatnya sesuai keyakinan dan tata caranya masing-masing.
"Karena semuanya mengajak kepada kebenaran maka ketika masing-masing berbeda dalam menuju kebenaran, jangan menjadikan kemudian kita ini terpecah belah dan bertindak yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Arsul.
Sebut Semua Agama Benar
Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman meminta para prajuritnya untuk tidak fanatik berlebihan dalam beragama dan lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan,” kata Jenderal Dudung seperti dilansir dari laman resmi Kostrad.
Pesan itu disampaikan Dudung saat berkunjung ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat. Senin (13/09/2021).
Dalam kunjungan kerja itu Dudung didampingi oleh Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ibu Rahma Dudung Abdurachman didampingi Ir Kostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, Kapok Sahli Pangkostrad para Asisten Kaskostrad, Kapen Kostrad dan Kakum Kostrad.
Di hadapan para anggota dan Persit Batalyon Zipur 9 Kostrad, Jenderal Dudung juga mendorong untuk membiasakan pola pikir positif dan sikap penuh syukur.
Baca Juga: Kritik Penentang "Semua Agama Sama", Denny Siregar: Orang-Orang Lebay dan Sok Paling Islam
“Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan, bersyukurlah mempunyai istri apapun bentuknya, karna itu semua adalah pilihan kita,” tambah Pangkostrad.
Pangkostrad juga menekankan dalam setiap melaksanakan latihan ataupun tradisi masuk satuan harus profesional dan proporsional.
“Laksanakanlah pembinaan tradisi kepada prajurit yang baru masuk secara keras sesuai aturan, tetapi bukan kasar. Karena tujuan dari tradisi satuan adalah untuk membangun kebanggaan dan jiwa korsa tanpa kekerasan maupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan,” ujar Pangkostrad.
Diakhir arahannya, Pangkostrad berpesan kepada seluruh prajurit Batalyon Zipur 9 Kostrad untuk menjadi prajurit Kostrad yang selalu menjadikan tugas sebagai tujuan utama dan selalu di cintai Rakyat dan menjaga kehormatan dimanapun bertugas dan berada.
Berita Terkait
-
Sebut Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Jenderal Dudung Trending di Twitter
-
Jenderal Dudung Abdurachman: Semua Agama Benar di Mata Tuhan
-
Andika Perkasa Disebut Bakal Jadi Panglima TNI, Dudung Gantikan Posisi sebagai KSAD
-
Pro Kontra Menag Ucapkan Hari Raya Agama Bahai, MUI Sumbar: Ajaran Sesat
-
Menag Ucapkan Hari Raya Baha'i, Ketua MUI Sumbar: Menag Abaikan Semangat Jaga Akidah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kenapa Harga Gambir Belum Stabil? Ini Solusi Mentan untuk Sumbar
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos
-
Musprov Luar Biasa KONI Sumbar Digelar 29 September 2025, Ini Penjelasan Karteker
-
CEK FAKTA: Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah, Viral di Medsos!
-
7 Makanan Super yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing, Wajib Dicoba!