SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari berbagai negara lainnya.
Hal itu ditegaskan Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) usai bertemu Presiden Joko Widodo dan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2021).
"Penanganan Covid-19 kita lebih baik dari berbagai negara lain. Termasuk Indonesia ini, bukan 10 besar negara yang angka covid-nya tinggi dan angka vaksinasi kita juga sudah relatif di atas 107 juta vaksin," ujar Airlangga, dikutip dari Suara.com.
Airlangga menuturkan meski kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun, Presiden Jokowi meminta agar jajaran terkait untuk menjaga langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam mengendalikan Covid-19. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Bapak Presiden (Jokowi) juga memberi catatan walaupun penanganan covid sudah turun dibandingkan beberapa waktu yang lalu bahkan angka kasus aktif sudah di bawah 10 ribu per harinya dan secara akumulasi sekitar di bawah 150 ribu. Maka tentu langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah ini untuk terus dijaga bahwa pandemi covid belum berakhir," ucap Airlangga.
Jokowi, kata Airlangga juga meminta seluruh masyarakat untuk waspada. Selain itu, pemimpin perusahaan, CEO, asosiasi pengusaha dan Kadin juga diminta Jokowi untuk mengingatkan bahwa kondisi covid-19 yang sudah menurun harus terus dijaga.
Hal tersebut kata Airlangga karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Diminta kepada pemimpin-pemimpin perusahaan para ceo para Asosiasi dan Kadin untuk juga mengingatkan bahwa ini harus dijaga terus karena pertumbuhan ekonomi itu berbanding terbalik dengan penanganan Covid. Jadi kalau covidnya tinggi maka ekonomimya akan rendah. Sebaliknya apabila covidnya rendah ekonominya akan menggeliat," tutur dia.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mendorong semua pihak untuk optimistis dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Baca Juga: Ini 23 Kabupaten dan Kota di Luar Jawa-Bali Perpanjang PPKM Level 4
"Maka tentu ke depannya adalah bagaimana kita mendorong para pengusaha ini utk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan," katanya.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua MPR Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Tak Konsisten
-
Klaim Menteri Luhut Soal Testing dan Tracing Covid-19 di Indonesia
-
Realisasi Kurang dari 50%, Menko Airlangga Minta Pemda Percepat Serap TKDD
-
Ikuti Perintah Thohir, BUMN Ini Bantu Penanganan Covid-19 di Jakarta
-
4 Daerah dengan Tingkat Prokes Paling Rendah Saat PPKM, Termasuk Kota Padang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?