Video tersebut menyulut kemarahan masyarakat. Adik sang seniman kemudian mendesak para warganet di media sosial untuk menghapus video serangan tersebut. Ibunya, kata dia, masih belum tahu bagaimana anaknya meninggal.
Ayah Ben Ismail mengatakan ia "hancur" ketika mengetahui kematian putranya. "Putra saya pergi untuk membantu saudara-saudaranya dari Kabyle, wilayah yang ia cintai. Mereka membakarnya hidup-hidup," katanya.
Menurut beberapa laporan media lokal, paranoia dan desas-desus menyebar ke seluruh bagian Tizi Ouzou. Beberapa penduduk menjadi curiga terhadap orang-orang yang mengendarai mobil dengan plat nomor dari provinsi lain.
Kepanikan dan paranoia ini diduga disulut oleh tuduhan pembakaran.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran, Seniman Malah Tewas Dikeroyok Massa
Malam sebelum kematian Ben Ismail, Perdana Menteri Aymen Benabderrahmane mengatakan bahwa kebakaran adalah hasil dari "tindakan kriminal".
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, ia menambahkan: "Penyelidikan awal di Tizi Ouzou membuktikan bahwa titik-titik awal kebakaran ini dipilih dengan cermat untuk menyebabkan kerugian sebesar mungkin."
Pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Kamel Beldjoud mengunjungi Tizi Ouzou, mengatakan kepada wartawan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh "penjahat yang penuh kebencian terhadap negara kita".
Menurut BBC Monitoring, baik pejabat maupun media utama negara itu tidak menyebutkan perubahan iklim sebagai penyebab kebakaran, atau sebagai alasan penyebarannya yang luas.
Ini terlepas dari fakta bahwa prakiraan cuaca memperkirakan temperatur hingga 46C dalam pekan ketika api berkobar.
Baca Juga: Grafiti Kritikan PPKM Muncul di Kota Solo, Praktisi Mural: Sah di Negara Demokrasi
Juga sekitar waktu itu, laporan ilmiah penting dari PBB memperingatkan gelombang panas yang semakin ekstrem, kekeringan, dan banjir secara global.
Berita Terkait
-
Siapa Garuda Wisnu Satria Muda? Dikira Cuma Artis, padahal Kelompok Seniman Lokal Berprestasi
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Kolaborasi Seni dan Fashion di Bulan Ramadhan: Hadirkan Scarf hingga Mug Karya Seniman Disabilitas
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!