SuaraSumbar.id - Ibu hamil di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mulai mendapatkan vaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Tanah Datar karena ibu hamil masuk dalam salah satu kelompok yang mudah terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita mengatakan selama 2021 ini saja di kabupaten itu jumlah ibu hamil yang terpapar COVID-19 ada sebanyak 94 orang dari 1.611 ibu hamil yang dilakukan tes swab PCR dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk itu, ia mengimbau ibu hamil tidak perlu takut divaksin karena sebelum divaksin akan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dan vakisin yang digunakan juga sesuai standar keamanan dan melewati uji vaksin yang ketat.
.
"Kita mengimbau ibu hamil tidak perlu takut untuk divaksin, kedepannya ada sekitar 1.750 ibu hamil yang akan diberikan vaksinasi yang tersebar di 23 UPT Puskesmas se-Tanah Datar," katanya, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Ibu Hamil di Bogor Mulai Dapat Vaksin Covid-19
Ia mengatakan kebijakan vaksinasi bagi ibu hamil juga diatur dalam Surat Edaran Setjen Kemenkes RI HK.02.01/I/2007/2021 tentang vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Sementara untuk pemberian vaksin itu diberikan kepada ibu hamil yang usia kandungannya sekitar 13 sampai 33 minggu untuk vaksin pertama.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di samping penerapan protokol kesehatan dengan disiplin juga ditunjang dengan vaksinasi salah satunya vaksinasi bagi ibu hamil.
"Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan terhadap penularan COVID-19, sesuai edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI tentang vaksinasi bagi ibu hamil, maka kelompok ini sudah bisa divaksinasi," katanya.
Ia berharap kesadaran ibu hamil yang dengan sukarela divaksin hendaknya menjadi contoh bagi ibu hamil lainnya untuk divaksin serta dukungan dari semua pihak.
Baca Juga: Divaksin Covid-19 Ibu Hamil di Tangerang Takut Berdampak Pada Anak, Ini Penjelasan Dinkes
"Kita berharap kesadaran ibu hamil yang dengan sukarela divaksin hendaknya menjadi contoh bagi ibu hamil lainnya, tidak perlu takut divaksin karena sebelum divaksin akan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dan vakisin yang digunakan juga sesuai stadar keamanan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan