SuaraSumbar.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan durasi hasil tes PCR paling lama keluar dalam waktu 1x24 jam. Padahal, hasil tes PCR sebelumnya tidak bisa dikeluarkan dalam waktu kurang dari 1x24 jam.
Mengutip Suara.com, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Prof. Abdul Kadir mengatakan, saat ini mayoritas laboratorium pemeriksa sampel Covid-19 yang melayani tes PCR masih menggunakan metode Nucleic Acid Amplification Test (NAAT).
Sedangkan pemeriksaan sampel menggunakan metode NAAT cenderung lebih lama dibanding menggunakan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) yang hanya butuh waktu 5 hingga 6 jam untuk mendapatkan hasil.
"Tapi menggunakan metode PCR umum yang banyak digunakan di laboratorium, itu memang waktu minimal 8 jam," ujar Prof. Kadir saat konferensi pers, Senin (16/7/2021).
Profesor Kadir juga menambahkan, karena sampel atau spesimen pasien yang dikirim dari berbagai tempat tidak datang bersamaan, hal tersebut membuat petugas tes Covid-19 harus menunggu sampel lain agar tes bisa dilakukan bersamaan.
Mesin tes Covid-19 memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga akan sangat disayangkan apabila ada slot kosong yang tidak terpakai.
"Padahal dalam sekali pemeriksaan alat berkapasitas misalnya 96 cup baru diputar (dijalankan), itu juga salah satu penyebabnya," jelasnya.
Tidak hanya itu, masalah pengiriman sampel tes Covid-19 juga kerap menjadi kendala. Apalagi saat ini tidak semua daerah memiliki alat tes PCR, sehingga sampel harus dikirimkan ke daerah lain yang memiliki laboratorium tes PCR.
"Tentunya ini memerlukan proses pengiriman atau delivery time. Kemudian pada saatnya nanti itu akan terkumpul semua sampel itu. Kemudian baru dilakukan pemutaran (alat dijalankan), itu membutuhkan waktu," pungkas Prof. Kadir.
Baca Juga: Alasan Kenapa Hasil Tes PCR Keluar dalam 1x24 Jam
Berita Terkait
-
Hits: Cara Berjemur ala Nabi Muhammad SAW, Manfaat Ngegosip Bagi Kesehatan Mental
-
Harga Tes PCR yang Diturunkan Jokowi Diapresiasi Pengusaha
-
Harga Tes PCR Turun, Epidemiolog UI Sebut Pemerintah Ambil Langkah Tepat
-
Harga Tes PCR Turun, Indonesia Diharapkan Bisa Cepat Keluar dari Pandemi
-
Tes PCR Turun Harga Jadi Rp 495.000 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
Terkini
-
Nasib Tenaga Honorer Non Database di Pemkot Bukittinggi, Benarkah Diputus Kontrak?
-
Nasib 2 Nelayan Hilang Kontak 2 Hari di Laut Pesisir Selatan, Ini Penjelasan Tim SAR
-
Dukung Penguatan Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Penerima
-
Viral Berenang di Sungai Demi Pasien, Bidan di Pasaman Dapat Penghargaan dan Motor Dinas!
-
Viral Bidan Dona Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga di Pasaman, Jembatan Putus!