SuaraSumbar.id - Puasa Asyura dilakukan tiap tanggal 10 Muharram berdasarkan kalender Hijriyah. Pada tahun 2021 ini, puasa Asyura jatuh pada Kamis 19 Agustus 2021.
Bagi umat muslim yang akan menjalankan puasa Asyura tentu harus tahu lafal niatnya. Sebab setiap ibadah yang akan dikerjakan harus diawali dengan niat. Nah, untuk itu perhatikan berikut niat puasa Asyura dan artinya, berikut ini.
Mengutip Suara.com, ini bacaan latin niat puasa Asyura.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
“Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi taala.”
Melansir NU Online, keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.
Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).
Baca Juga: Niat Puasa Asyura dan Artinya serta Keutamaan Menjalankan
Di bulan Muharram Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.
- Pada hari Asyura, Nabi Adam AS yang menjadi manusia dan rasul pertama di bumi ini diciptakan.
- Di hari Asyura pula Nabi Yunus AS dikeluarkan dari mulut ikan paus
Nabi Ibrahim AS yang selamat dari pembakaran raja Namrud
Hari Asyura menjadi hari yang istimewa bagi umat muslim. Ada banyak dari umat-umat terdahulu yang diterima taubatnya di hari Asyura. Maka dari itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak zikir di hari tersebut.
Imam Al Ajhuri menganjurkan untuk membaca lafal Hasbunallah wa ni’mal wakil sebanyak 70 kali niscaya Allah SWT akan menjaga dari keburukan di tahun-tahun tersebut. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah yang tetap meminta ampun kepada Allah sebanyak 70 kali sehari meskipun sudah dijamin masuk surga.
Di hari Asyura juga dianjurkan membaca zikir dengan urutan kalimat tahlil, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, istighfar, dan membaca Hasbunallah wa ni’mal wakil.
Bacaan tersebut menjadi sarana untuk meminta ampun kepada Allah SWT. Sebab sesungguhnya ada banyak faedah yang dapat kita peroleh jika senantiasa meminta ampunan kepada Allah SWT.
Seperti yang disebutkan sahabat Abdullah bin Abbas bahwa barangsiapa yang senantiasa beristighfar Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR Abu Dawud). [Nadia Lutfiana Mawarni]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Hidup Belum Lengkap Tanpa Samsung: Kisah Pengguna Setia
-
Benarkah Nyeri Punggung Tanda Penyakit Ginjal? Ini Gejala Dini dan Fakta Terbarunya
-
Bolehkah Berdoa Sambil Memejamkan Mata? Ini Penjelasannya
-
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan 50 Paket Ganja dan 8 Paket Sabu-sabu
-
Viral Demonstran Gen Z Nepal Joget Aura Farming ala Indonesia di Tengah Demo Berdarah!