Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:46 WIB
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

SuaraSumbar.id - Puasa Asyura dilakukan tiap tanggal 10 Muharram berdasarkan kalender Hijriyah. Pada tahun 2021 ini, puasa Asyura jatuh pada Kamis 19 Agustus 2021.

Bagi umat muslim yang akan menjalankan puasa Asyura tentu harus tahu lafal niatnya. Sebab setiap ibadah yang akan dikerjakan harus diawali dengan niat. Nah, untuk itu perhatikan berikut niat puasa Asyura dan artinya, berikut ini.

Mengutip Suara.com, ini bacaan latin niat puasa Asyura.

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala

Baca Juga: Niat Puasa Asyura dan Artinya serta Keutamaan Menjalankan

Arti niat puasa Asyura

“Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi taala.”

Keutamaan puasa Asyura

Melansir NU Online, keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.

Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).

Baca Juga: Jadwal Puasa Tasua 2021 Bulan Muharram 1443 H dan Panduan Pelaksanaannya

Di bulan Muharram Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.

- Pada hari Asyura, Nabi Adam AS yang menjadi manusia dan rasul pertama di bumi ini diciptakan.
- Di hari Asyura pula Nabi Yunus AS dikeluarkan dari mulut ikan paus
Nabi Ibrahim AS yang selamat dari pembakaran raja Namrud
Hari Asyura menjadi hari yang istimewa bagi umat muslim. Ada banyak dari umat-umat terdahulu yang diterima taubatnya di hari Asyura. Maka dari itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak zikir di hari tersebut.

Imam Al Ajhuri menganjurkan untuk membaca lafal Hasbunallah wa ni’mal wakil sebanyak 70 kali niscaya Allah SWT akan menjaga dari keburukan di tahun-tahun tersebut. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah yang tetap meminta ampun kepada Allah sebanyak 70 kali sehari meskipun sudah dijamin masuk surga.

Di hari Asyura juga dianjurkan membaca zikir dengan urutan kalimat tahlil, selawat kepada Nabi Muhammad SAW, istighfar, dan membaca Hasbunallah wa ni’mal wakil.

Bacaan tersebut menjadi sarana untuk meminta ampun kepada Allah SWT. Sebab sesungguhnya ada banyak faedah yang dapat kita peroleh jika senantiasa meminta ampunan kepada Allah SWT.

Seperti yang disebutkan sahabat Abdullah bin Abbas bahwa barangsiapa yang senantiasa beristighfar Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR Abu Dawud). [Nadia Lutfiana Mawarni]

Load More