SuaraSumbar.id - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Salah satu pemicu PPKM masih berlangsung lantaran Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Padang masih tinggi.
Hal itu dinyatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. "Pendistribusian konsentrator oksigen dari Panglima TNI diharapkan daerah lebih mampu menangani pasein, tidak semua dirujuk ke Padang sehingga BOR di Padang bisa ditekan,” kata Mahyeldi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).
Gubernur mengatakan, salah satu indikator Padang masih menjalani PPKM level 4 adalah BOR rumah sakit masih tinggi.
Menurutnya, BOR itu tinggi lantaran rumah sakit di Kota Padang tidak hanya melayani pasien dari Padang, melainkan juga dari kebupaten/kota, bahkan provinsi tetangga.
“Saat ini satu-satunya daerah yang masih menerapkan PPKM Level 4 di Sumbar hanya Kota Padang," katanya.
Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar bersama pemerintah kabupaten dan kota berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam hal pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan.
Menurut Mahyeldi, lebih dari 100 ribu masyarakat Sumbar yang abai prokes diberikan sanksi untuk memberikan efek jera agar ke depan bisa patuh dan disiplin melaksanakan prokes.
“Kita juga sudah punya 620 kongsi Covid-19 dan Nagari Tageh di Sumbar yang menyediakan tempat isolasi mandiri terpusat untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan. Ini sekaligus bisa menekan BOR RS,” ujarnya.
Baca Juga: 78.950 Warga Sumbar Positif Covid-19, Kota Padang Penyumbang Kasus Terbanyak
Berita Terkait
-
Dua Pemuda Terduga Peretas Website Setkab Diciduk di Sumbar, Pelaku Dibawa ke Mabes Polri
-
Perih! Pemuda Asal Pekanbaru Menangis di Padang Panjang Gegara Cintanya Ditolak
-
Kejar Cewek dari Riau ke Sumbar Naik Motor, Pemuda Pekanbaru Menangis Cintanya Ditolak
-
DPRD Minta Gubernur Sumbar Tak Kontra dengan Pusat Hadapi Pandemi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Bolehkah Salat Dhuha Berjamaah? Ini Jawabannya
-
5 Fakta Viral Sejoli Asal Lampung Hina Suku Jawa, Diamankan Warga hingga Berujung Begini
-
CEK FAKTA: Viral Video Seorang Pria Tewas Dimangsa Harimau, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim Polri, Videonya Beredar!
-
CEK FAKTA: Sjafrie Sjamsoeddin Umumkan Pajak Kendaraan Gratis hingga Akhir 2025, Asli atau Palsu?