SuaraSumbar.id - Seorang perempuan di Inggris mencari bantuan untuk biaya operasi payudaranya setelah ditolak oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS).
Menyadur Suara.com dari The Sun Selasa (3/8/2021), Esme Clemson harus meminta bantuan untuk biaya operasi pengurangan ukuran payudaranya.
Perempuan 20 tahun tersebut memiliki ukuran payudara sekitar delapan cup lebih besar dari rata-rata untuk usianya.
Perempuan dari Wolverhampton tersebut bahkan menderita sakit punggung hingga hingga pelecehan akibat payudaranya.
Baca Juga: Jangan Abaikan Payudara Terasa Gatal, Ini 6 Penyebabnya
"Ini bukan berkah. Payudara saya tidak kencang, kendur, terkulai, ada stretch mark di sekitarnya, tidak menarik atau bagus untuk dilihat." jelas Esme.
Esme mengaku pernah mengalami kecelakaan akibat payudaranya. Saat dia membungkuk di atas panggangan untuk membersihkannya, payudaranya menyentuh bagian logam yang panas.
Esme juga mengungkapkan bahwa dia menderita jerawat di sekitar payudaranya, yang dia yakini disebabkan oleh ukuran yang terlalu besar.
"Karena ada banyak kulit di sekitar tubuh dan dada saya, keringat menumpuk dan saya mengalami jerawat di area tertentu," ungkapnya.
Selain masalah fisik, Esme juga mengaku kerap dilecehkan oleh teman-teman sekelasnya. Ia mengaku dijuluki si payudara besar.
Baca Juga: Seorang Wanita di Inggris Cari Sumbangan untuk Operasi Payudaranya yang Terlalu Besar
"Saya memiliki lebih banyak teman laki-laki daripada perempuan dan payudara saya selalu menjadi bahan lelucon atau topik pembicaraan mereka," ungkap Esme.
"Orang-orang akan selalu melebih-lebihkannya. Saya selalu disebut payudara besar dan hal-hal seperti itu. Itu membuat saya sedikit terluka," lanjutnya.
Esme telah meminta NHS untuk melakukan operasi mengurangi ukuran payudaranya sejak 2018, namun dokter berulang kali mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa dioperasi karena kelebihan berat badan dan berusia di bawah 21 tahun.
Seorang juru bicara Black Country dan West Birmingham Clinical Commissioning Group mengatakan: "pasien harus memenuhi kriteria kelayakan untuk operasi pengurangan payudara, yang mencakup memiliki BMI stabil 27 atau kurang, sejalan dengan pedoman nasional."
Dia kemudian berusaha menurunkan berat badan dan berharap akan menjalani operasi tahun ini. Namun, dia diberitahu pada bulan April bahwa ia belum bisa dioperasi.
Esme kemudian meminta sumbangan untuk membantunya membayar perawatan secara pribadi. "Saya tidak punya uang untuk membayar operasi secara pribadi." ungkap Esme.
Esme berharap setelah payudaranya dioperasi, ia dapat kembali beraktifitas tanpa harus khawatir akan dampak dari payudaranya.
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Mengapa Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara?
-
Kasus Kanker Payudara Terus Meningkat di Kalangan Muda, Syifa Hadju Mulai Rutin Lakukan SADARI
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan