SuaraSumbar.id - Serapan belanja modal Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, hingga semester pertama baru 5,71 persen dari anggaran Rp 143,2 miliar.
"Serapan belanja modal masih rendah karena sebagian besar paket pekerjaan baru selesai tender dan tanda tangan kontrak ditambah refokusing anggaran di awal tahun," kata Kepala Bidang Akuntasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Yoni Elfis di Padang Aro, dilansir dari Antara, Rabu (28/7/2021).
Ia mengatakan, belanja modal tanah dari anggaran Rp 4,8 miliar baru terealisasi Rp 1,9 miliar atau 39,46 persen. Belanja modal peralatan dan mesin juga masih sedikit yaitu dari anggaran Rp 21,1 miliar baru terserap Rp 557 juta atau 2,63 persen.
Sedangkan belanja modal gedung dan bangunan serapan anggarannya baru 0,19 persen dari anggaran Rp 33 miliar baru terealisasi Rp 63,7 juta.
Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi juga masih di angka 6,83 persen yaitu dari anggaran Rp 82,8 miliar sudah terserap Rp 5,6 miliar. Untuk belanja aset tetap lainnya dari anggaran Rp 1,2 miliar masih belum ada realisasinya.
Untuk belanja operasi sudah cukup tinggi yaitu 35,45 persen dari anggaran Rp 622,3 miliar sudah terealisasi Rp 220,6 miliar.
Pada belanja operasi paling tinggi serapannya yaitu belanja pegawai di angka 47,47 persen yaitu dari anggaran Rp 371,1 miliar sudah terealisasi Rp176,1 miliar.
Belanja barang dan jasa yang mencapai 19,15 persen yaitu dari anggaran Rp 219,6 miliar terserap Rp 42 miliar. Belanja hibah baru di angka 8,03 persen, yaitu dari anggaran Rp 29,6 miliar serapannya Rp 2,3 miliar dan belanja bantuan sosial dari anggaran Rp 1,9 miliar masih belum ada realisasinya.
"Realisasi belanja daerah Solok Selatan hingga semester dua di angka 31,51 persen yaitu dari anggaran Rp 864,1 miliar terserap Rp 272,3 miliar," tukasnya.
Baca Juga: Julyana Al-Sadeq, Atlet Taekwondo Asal Yordania yang Mirip Lady Gaga
Berita Terkait
-
Realisasi Anggaran Covid-19 Riau Tembus Rp 50 M, Ini Penjelasan Syamsuar
-
Daerah Terus Didesak Percepat Pencairan Anggaran Perlindungan Sosial
-
Serapan Anggaran Covid-19 di Kalbar Masih Rendah, Diduga Ini Penyebabnya
-
Anggaran Mobil Dinas Untuk Gubernur, Wagub dan Sekda Kepri Senilai Rp2 Milyar Dibatalkan
-
Komisi II Minta Pemda Maksimalkan Kinerja dan Anggaran COVID-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar