Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 27 Juli 2021 | 10:15 WIB
Mata Pasien Covid-19 Diambil Tanpa Sepengetahuan Keluarga, Benarkah? (Turnbackhoax.id)

SuaraSumbar.id - Sebuah video yang menyajikan informasi soal mata jenazah Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan pihak keluarga beredar di media sosia.

Kabar tersebut berawal dari unggahan akun Facebook Toto Bareto Sendal Jepit. Postingannya kini telah disukai sebanyak 16 ribu kali, dikomentari 70 kali, dan disebarkan kembali 102 ribu kali.

Benarkah klaim tersebut?

Berdesarkan penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan Suara.com, hoaks ini sudah beredar berulang kali sejak bulan November 2020 lalu dengan klaim yang sama.

Baca Juga: Ekstensi Bulu Mata, Bola Mata Perempuan Ini Tergores dan Sulit Dibuka

Unggahan tersebut memiliki narasi bola mata dari jenazah yang dianggap positif Covid-19.

Dr Shodiq Tjahjono selaku Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menyatakan tidak ada pengambilan bola mata dari jenazah itu karena pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga.

Jenazah tersebut dikonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki riwayat stroke dan hipertensi.

Pihak keluarga membuka peti jenazah tersebut karena ibunya ingin melihatnya untuk terakhir kali dan ternyata kondisi jenazah itu mengalami pendarahan yang keluar dari hidung.

Ugas Irwanto selaku Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 menjelaskan bahwa pendarahan tesebut diakibatkan oleh pembuluh darah di bagian kepala yang pecah sehingga menimbulkan pendarahan di sejumlah bagian seperti melalui mata.

Baca Juga: Gejala Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan yang Bisa Sebabkan Buta Permanen

Jenazah kemudian dibuka dan dimandikan kembali oleh pihak keluarga.

Kesimpulan

Melihat dari penjelasan tersebut, video mata jenazah pasien Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarganya adalah klaim yang tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More