SuaraSumbar.id - Seorang pria yang disebut-sebut sebagai dukun menjadi bulan-bulanan orang tua mahasiswi KKN UNP bernama Veni, Minggu (25/7/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Penyebabnya, sang dukun diduga membawa lari sang mahasiswi saat KKN di Kampung Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo mengatakan, terkait peristiwa penganiayaan tersebut, sekarang pihaknya masih melakukan klarifikasi dan keterangan korban, saksi dan pihak keluarga Veni.
“Kita sedang menyelidiki awal yaitu meminta klarifikasi kepada pihak keluarga, korban dan saksi-saksi saat kejadian,” ungkapnya kepada Covesia.com melalui telepon seluler Minggu (25/7/2021).
Baca Juga: Viral! Pelaku Jambret Babak Belur Diamuk Warga Pisangan Timur
Lanjutnya, apapun hasil klarifikasi dan penyelidikan pihaknya terhadap semua sanksi-saksi, maka akak diproses sesuai Undang-Undang dan hukum yang berlaku.
“Baik itu pihak keluarga maupun korban pemukulan. Apa hasil temuannya di lapangan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya Veni yang diduga dilarikan sempat membuat video klarifikasi yang diunggah di akun media sosial TikTok dengan durasi selama 1.28 detik,
Dalam video itu terlihat sosok Veni sempat mengklarifikasi saat dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis merupakan kabar bohong.
Kemudian dilanjutkan VN, bahwa kepergiannya dari rumah bersama laki-laki yang disebut seorang dukun tersebut, merupakan kehendaknya sendiri.
Baca Juga: Heboh Hilang Dibawa Dukun saat KKN, Mahasiswi Ini Buka Suara: Kami Saling Sayang
“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri, dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri,” kata VN menegaskan dalam video itu.
Sumber: Covesia.com
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Segini Penghasilan Ferry Irwandi dari YouTube, Kini Tantang Dukun Santet Dirinya
-
Biodata dan Agama Ferry Irwandi: Tantang Dukun Santet Dirinya, Janjikan Hadiah Alphard
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan