Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 21 Juli 2021 | 15:42 WIB
Alino Octavian [Instagram/alino189]

SuaraSumbar.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Pesinetron Alino Octavian dikabarkan meninggal dunia karena mengidap penyakit radang paru-paru.

Kabar meninggal pemain sinetron Suara Hati Istri itu dibagikan rekannya sesama pesinetron, Lian Firman yang mengumumkannyaa lewat Instagram.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang sahabt saya. Selamat jalan bro," tulis Lian Firman lewat akun @lianfirman pada Rabu (21/7/2021).

Berikut profil Alino Octavian.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Alino Octavian Sempat Positif Covid-19

Alino Octavian adalah aktor kelahiran 28 Oktober. Ia dikenal sebagai pemeran dalam sejumlah FTV dan sinetron Indosiar seperti Bismillah Cinta dan Suara Hari Istri.

Alino Octavian mengawali karirnya pada tahun 2017 saat bermain di sinetron Dunia Terbalik.

Ia juga mengambil peran di sinetron Suara Hati Istri pada Oktober 2019. Sejak saat itu karirnya semakin cemerlang.

Selain menjadi pesinetron, Alino Octavian juga berprofesi sebagai model lantaran punya perawakan yang gagah.

Tak ayal, fans-nya pun cukup militan. Fans Alino Octavian bahkan punya beberapa akun fanbase Instagram yang sering di-tag oleh sang aktor.

Baca Juga: Inalillahi, Bintang Sinetron Suara Hati Istri Alino Octavian Meninggal Dunia

Alino Octavian meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki yang masih kecil.

Alino Octavian meninggal dunia di usia 40 tahun. Dia meninggal dunia hari ini, sekitar pukul 04.15 WIB karena mengidap radang paru-paru.

Alino Octavian [Instagram/alino189]

"Betul (meninggal dunia) pagi tadi jam 4.15 WIB, karena radang paru-paru ya, sempat covid-19 tapi terakhir sudah nggak," ungkap istri Alino Octavian, Elsya kepada Suara.com, Rabu (21/7/2021).

Sang istri pun memastikan kondisi terakhir sang suami sudah negatif Covid-19 saat meninggal. Ia pun disebut menjadi pasien long covid karena sudah negatif sejak 14 Juli 2021.

"Sudah nggak positif (saat meninggal) CT nya terakhir sudah 37 lebih ya, memang long covid, jadi masih di rawat di rumah sakit karena masih lemas ya," jelasnya.

Atas dasar itu, almarhum dimakamkan dengan pemakaman biasa. Alino Octavian dimakamkan di TPU Dreded, Bogor, Jawa Barat tak lama setelah dinyatakan meninggal dunia.

"Sudah dimakamkan tadi ya, pemakaman biasa di TPU Dreded, yang dekat Jungle (Bogor) jam 10an tadi," ujarnya.

Sang istri pun mengaku tak memiliki firasat akan kepergian sang suami. Sebab, ia dan keluarga mengira Alino Octavian tinggal masa pemulihan.

"Nggak ada (firasat) karena sudah sembuh ya, mas Al juga optimis sembuh," tuturnya.

Sang istri pun hanya minta doa terbaik untuk Alino Octavian. Ia berharap suaminya dilapangkan kuburnya dan diampuni dosa-dosanya.

"Doanya semoga mas Alino dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya, beliau orang baik ya," pungkasnya dengan suara berat. (Suara.com)

Load More