Viral Kabar Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia, Ini Faktanya

SuaraSumbar.id - Kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) meninggal dunia viral di media sosial (medsos). Hal ini diketahui dari sebuah video yang beredar di medsos.

Video tersebut diunggah oleh kanal Youtube bernama PILAR ISTANA dalam judul 'VIRAL TERBARU HARI INI - KENA AZAB AKHIRNYA UAS BERPULANG SAAT INI?', Senin (12/7/2021) lalu.

Video tersebut telah ditonton sekitar 490 ribu kali. Berikut narasi dalam gambar tersebut.

"Selamat jalan Somad. Ketua PA 212 ikut berduka dengan kepergian Somad."

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Ustaz Abdul Somad Meninggal Kena Azab, Benarkah?

Lantas, benarkah video tersebut?

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id, video tersebut tidak berisi berita mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) meninggal dunia.

Dalam video tersebut, berisi cerita pengalaman UAS ketika terpapar virus corona beberapa waktu lalu.

Faktanya, hingga saat ini UAS masih aktif mengunggah beberapa foto dan video melalui akun Instagram pribadinya.

Video berdurasi 10 menit itu memperlihatkan UAS yang sedang berceramah di depan jamaahnya.

Baca Juga: Heboh UAS Sebut Makan Babi Tak Selamanya Haram, Asalkan..

Terdapat narasi dalam video tersebut yang menceritakan pengalaman UAS saat terpapar virus corona.

Berdasarkan pantauan Suara.com, UAS masih aktif mengunggah video di akun Instagramnya.

Dia sempat membagikan suasana menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. UAS memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha melalui instagramnya pada Senin (19/7/2021).

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video tersebut tidak benar.

Faktanya, video tersebut tidak berisi berita bahwa Ustadz Abdul Somad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar virus Corona.

Narasi yang diunggah oleh kanal Youtube PILAR ISTANA dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan. (Suara.com)

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.