SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) disebut gagal mengendalikan pandemi Covid-19. Kondisi ini terlihat dari semakin melonjaknya kasus positif baru dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu dinyatakan anggota DPRD Sumbar Nurnas. “Hari kemarin saja tertinggi warga yang positif Covid-19 di wilayah Sumatera,” kata Nurnas, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (17/7/2021).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pun menanggapi komentar tersebut usai rapat terkait PPKM Darurat.
"Coba tanya ke anggota DPRD itu, gagalnya dimana," katanya.
Menurut Mahyeldi, apakah dengan cara Sumbar mendapat bantuan stok oksigen dari Riau dan habisnya vaksin adalah sebuah kegagalan.
"Berarti anggota dewan yang gagal paham,” imbuhnya.
Mahyeldi mengatakan, ada indikator yang dinilai untuk menilai gagalnya sesuatu.
"Dialah yang tahu, apa indikatornya gagal atau tidak,” ujarnya.
Saat ini, kata Mahyeldi, Pemprov Sumbar terus berupaya untuk menekan pandemi Covid-19 dengan cara berkoordinasi dengan kabupaten dan kota. Terutama untuk memastikan masyarakat disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Senggol Pemerintah, Gus Miftah: Orang Miskin Bisa Prokes Selama Kebutuhan Tercukupi
Mahyeldi juga menyebutkan bahwa Pemprov Sumbar mengupayakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit oleh pasien Covid-19.
Saat ini, tingkat keterisian rumah sakit di Sumbar sudah mencapai 67 persen. Sementara batas maksimal pemberlakukan PPKM Darurat atau level 4 adalah 65 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Viral! Ajakan Bubarkan PPKM dan Stop Berita Covid-19
-
Nyelekit! Viral Bocah SD Nyanyi Sindir Aturan PPKM Pemerintah, Warganet: Mentalnya Mantep
-
Ingatkan Jokowi Soal PPKM Darurat, Rocky Gerung: Presiden Tetap Gak Mau Kalah Pamer
-
Rencana PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Usulan Rudy untuk Pemkot Solo
-
Istilah Darurat Militer Muhadjir dan Mahfud, YLBHI: Ketidaktahuan UU di Level Pemerintah
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Harimau Sumatera Muncul Lagi di Agam, BKSDA Turunkan Tim Antisipasi Konflik!
-
Fakta Baru Situs Gunung Padang, Ada Temuan Bahan Karbon Penentu Usia Peradaban Megalitikum!
-
Klaim Sekarang! ShopeePay Tebar Saldo Gratis untuk Pengguna Beruntung
-
Osteoporosis Pria Lebih Mematikan dari Kanker Prostat, Ini Bahayanya!
-
Benarkah Air Kelapa Baik untuk Penderita Ginjal? Ini Penjelasan Dokter dan Fakta Medisnya