Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 16 Juli 2021 | 19:44 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan pengiriman bantuan untuk kebutuhan masyarakat di masa Pandemi Covid-19. (tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membatalkan vaksin Covid-19 berbayar untuk individu atau perorangan. Dengan begitu, penyaluran vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat hanya yang gratis.

Hal itu dinyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara dan disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021). Menurutnya, keputusan itu diambil Jokowi setelah menampung masukan dan respon dari masyarakat.

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono.

Dengan dibatalkannya wacana vaksinasi Covid-19 berbayar tersebut, maka seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Larang Seluruh Menteri Bepergian ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, Kecuali Menlu

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," imbuhnya.

Di sisi lain, Vaksinasi Gotong Royong akan tetap berjalan khusus untuk perusahaan. Nantinya perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," ungkapnya. (Suara.com)

Load More