SuaraSumbar.id - Menopause merupakan kondisi dimana perempuan berhenti menstruasi. Lantas, bisakah mereka mengalami kehamilan usai menopause?
Dilansir dari Healthshots, kehamilan terjadi karena pembuahan sel telur oleh sperma. Maka untuk mencapai kehamilan, ketersediaan sel telur dan sperma merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
Menopause, yang berarti berhentinya haid didahului dengan menipisnya sel telur. Oleh karena itu, kehamilan alami tidak mungkin terjadi setelah menopause. Tetapi kehamilan dapat dimungkinkan setelah menopause pada beberapa kondisi berikut, antara lain:
1. Seorang perempuan memilih untuk membekukan sel telurnya, ketika dia masih muda dan berencana menggunakannya untuk kehamilan di tahun-tahun berikutnya.
2. Menggunakan telur donor.
3. Prosedur peremajaan ovarium yang baru-baru ini dirancang, yang masih dalam percobaan.
Baca Juga: Bisakah Perempuan Hamil Meski Telah Menopause dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Pembekuan telur sendiri telah menjadi prosedur yang sangat populer dan sukses. Perusahaan seperti Facebook dan Google mensponsori karyawan perempuan mereka untuk menjalani pembekuan telur dengan IVF (bayi tabung), sehingga mereka dapat fokus pada karir mereka dan tidak khawatir tentang menopause.
Prosedur ini memberi mereka kebebasan untuk merencanakan kehamilan mereka.
IVF dengan sel telur donor adalah prosedur yang sangat sukses bagi para perempuan yang belum dapat membekukan sel telur mereka lebih awal saat mereka masih muda, atau yang telah merencanakan kehamilan setelah menopause.
Ini juga bermanfaat bagi perempuan yang menderita kegagalan ovarium prematur di mana ovarium berhenti memproduksi telur pada usia dini.
Sebagian besar pusat IVF membantu perempuan menemukan donor sehat yang cocok dan memungkinkan kehamilan dengan merangsang perempuan donor dengan suntikan gonadotropin.
Baca Juga: Usai Menopause, Masih Bisakah Perempuan Mengalami Kehamilan?
Selanjutnya, telurnya dipanen dengan prosedur pengambilan sel telur yang sederhana, dan kemudian embrio dibuat di Lab IVF dengan pembuahan dengan sperma pasangan penerima. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Hati-Hati! Obat Menopause Bisa Mengancam Cedera Hati
-
Apa Itu Perimenopause: Kenali Gejala, Tanda, dan Siapa yang Mengalaminya
-
Cara Menjaga Kesehatan Tulang Bagi Wanita Menopause Demi Cegah Osteoporosis
-
Perempuan Terlambat Menopause Berisiko Tinggi Terserang Asma, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Banyak Wanita Tak Teredukasi Gejala Menopause, Ini Faktanya
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Ombudsman Sumbar Terima 539 Laporan Masyarakat soal Pelayanan Publik
-
24 Guru Besar Baru UNP Dikukuhkan, Rektor Targetkan 500 Doktor dalam 5 Tahun
-
Kecelakaan Beruntun di Solok, Truk Tangki Air hingga Mobil Gran Max Rusak Parah!
-
BRI Pastikan Data dan Dana Terlindungi, Transaksi Berjalan Tanpa Gangguan
-
Bupati Pasaman Sabar AS Didakwa Kampanye di Rumah Ibadah, Kuasa Hukum Bantah dengan Bukti Saksi