SuaraSumbar.id - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman resmi memberlakukan pembayaran non tunai secara penuh untuk jasa parkir kendaraaan.
"Mulai 21 Juni 2021 pembayaran parkir di Bandara Minangkabau sepenuhnya menggunakan sistem nontunai menggunakan uang elektronik, jadi tidak lagi melayani uang tunai," kata Eksekutif General Manager Bandara Internasional Minangkabau Yos Suwagiyono, Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, kebijakan ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang sebenarnya direncanakan berlaku pada Maret namun baru bisa direalisasikan pada Juni 2021.
"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dalam pelaksanaan dan ini juga merupakan upaya mencegah penularan COVID-19 karena mengurangi interaksi fisik," kata dia.
Ia mengakui belum semua masyarakat terbiasa menggunakan transaksi nontunai dengan uang elektronik namun dengan kebijakan ini merupakan upaya mendorong transformasi digital.
Pada kesempatan itu Yos menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Sumbar, BNI dan BRI yang memfasilitasi sistem pembayaran parkir nontunai.
Dengan sistem nontunai ini pendapatan parkir juga lebih optimal dan sebagian akan mengalir ke Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, kata dia.
Ia juga berharap pihak perbankan dapat membantu menyediakan uang elektronik dan isi ulang sehingga masyarakat bisa menggunakan untuk pembayaran nontunai.
"Termasuk antisipasi jika ada kendala saat masyarakat bertransaksi," kata dia.
Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Beras Bansos Bekasi, Dinsos Sebut Hanya Satu KK Keluhkan Kualitas
Saat ini untuk pembayaran parkir dapat menggunakan uang elektronik yang dikeluarkan BRI yaitu Brizi dan BNI yaitu tapcash.
Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama menyampaikan penggunaan transaksi nontunai dapat mempercepat proses pembayaran, membantu pengelolaan pengeluaran/belanja individu dengan lebih baik, dan higienis terutama dalam masa pandemi ini.
Ia menyampaikan saat ini tingkat implementasi Ekonomi Keuangan Digital Sumbar berada pada peringkat 5 di seluruh Indonesia dan peringkat 5 implementasi QRIS Se-Sumatera.
Saat ini Angkasa Pura II bekerja sama dengan Bank BNI dan BRI akan melakukan implementasi transaksi nontunai pada portal masuk area Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang merupakan langkah awal yang strategis dalam memperluas penggunaan transaksi nontunai, kata dia.
Ia berharap ke depan transaksi nontunai dapat diimplementasikan pada seluruh proses bisnis di Bandara Internasional Minangkabau dalam mendukung peningkatan ekonomi digital di Sumatera Barat khususnya pada lingkungan transportasi udara.
Saat ini transaksi di BIM belum sepenuhnya nontunai dengan adanya implementasi nontunai pada seluruh layanan bisnis di BIM dapat berjalan dengan baik, dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi serta kualitas layanan BIM, kata dia.
Berita Terkait
-
Bandara Internasional Minangkabau Klaim Layanan Tes Covid Sesuai Prosedur
-
Data Tak Jelas, Ratusan Penerima Bansos Kemensos di Cimahi Dibekukan
-
Selama Maret 2021, Kemensos telah Salurkan Bantuan dalam Beberapa Tahap
-
3 Bansos BLT 2021 yang Cair Bulan Ini, Simak Persyaratannya
-
Giatkan Pembayaran Non Tunai, Unduhan MyPertamina Tembus 10 Juta User
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini
-
Pemkab Agam Klaim 476 KK Korban Banjir Bandang Bersedia Tinggal di Huntara, Kapan Dibangun?
-
3 Sunscreen Wardah untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Atasi Flek Hitam hingga Penuaan Dini