SuaraSumbar.id - Sebanyak 15 santri Pondok Pesantren Dr M Natsir di Kabupaten Solok, Sumatera Barat lulus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Dari 64 santri tingkat SMA yang tamat tahun ini ada 15 orang santri kami berhasil lolos seleksi masuk perguruan tinggi," kata Upik Kamalia, salah seorang guru di pondok pesantren itu, dilansir Antara, Selasa (1/6/2021).
Dari ke 15 santri yang lulus, kata Upik, tiga orang lolos melalui jalur SNMPTN di Unand, UNP dan di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang.
"12 orang lainnya lolos melalui jalur SPAN-PTKIN di IAIN Bukittinggi sembilan orang dan Batu Sangkar tiga orang," ujarnya.
Baca Juga: Shaloom Razade Ungkap Jika Hamil di Luar Nikah, Begini Reaksi Wulan Guritno
Para santri yang lolos belum mendapatkan beasiswa karena terlambat mengurus kartu Skip Kuliah. Ia berharap santri yang lolos PTN itu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan dengan baik dan mendapatkan beasiswa.
"Karena kebanyakan siswa yang lolos PTN ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tentunya kami berharap mereka mendapatkan beasiswa dan melanjutkan perkuliahan. Sayang sekali jika mereka melewatkan kesempatan ini," katanya.
Upik mengatakan, kebanyakan keluhan siswa yang lulus di PTN tahun lalu, yakni terkendala biaya kuliah dan tidak mendapatkan beasiswa.
"Seperti di IAIN Bukittinggi contohnya, ada siswa yang mengeluhkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mereka sebesar Rp2,4 juta. Sedangkan mereka cuma anak panti asuhan," ucapnya.
Pondok Pesantren Dr M Natsir juga memiliki panti asuhan, yakni Panti Asuhan Nurul Iman yang menampung anak yatim, anak piatu, dan murid yang kurang mampu.
Baca Juga: Cara Dapat Diskon Token Listrik Juni 2021 dari PLN
Sekolah pondok pesantren ini telah berdiri sejak 1994. Selain mengajar siswa SMA, Pesantren Dr M Natsir juga mengajar murid MTS.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta