SuaraSumbar.id - Seorang pria berinisial H (48) tewas dibacok hingga tewas oleh oknum kepala dusun berinisial B (51) pada Selasa (25/5/2021). Peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Tabiang Hilir, Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman, Sumatera Barat.
Usai melakukan aksi pembacokan tersebut, oknum kepala dusun langsung menyerahkan diri ke Polsek Pariaman.
Tersangka B membeberkan awal mula tragedi berdarah itu. Pelaku berselisih dengan korban beberapa waktu lalu di sebuah kedai.
"Saat itu ada anak-anak di bawah umur sedang diajarkan oleh dia (korban) main 'koa' (ceki). Saya tegur dia untuk tidak mengajarkan anak-anak," kata B usai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Kota Pariaman, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Meninggal Dunia
Bukannya mengindahkan, korban malah meminta si kepala dusun untuk tidak ikut campur. Lantas, pelaku pun mengusir anak-anak itu agar tak sampai bermain judi. Hal itulah yang menyulut amarah korban.
Setelah beberapa hari, kepala dusun ini kembali bertemu dengan korban bertemu di sebuah lokasi. Lantas, korban pun membenturkan bahunya kepada pelaku.
"Saya diam saja, orang-orang di sana pun minta saya sabar. Sekitar dua minggu kemudian kami bertemu lagi, dia pun juga melakukan hal yang sama dan bahkan mengajak saya berantem, tapi tidak saya layani," katanya.
Merasa jengah, pelaku pun melaporkan ajakan berkelahi dari korban kepada kepala desa dan bhabinkamtibmas setempat. Namun, keduanya pun meminta pelaku bersabar.
"Malam sebelum kejadian, dia (korban) sengaja melempar anak korek api kepada saya," katanya.
Baca Juga: Cemburu, Suami di Sumenep Bacok Kepala Mantan Pacar Istri Pakai Celurit
Lalu pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, saat pelaku sedang membuka warung miliknya, datanglah korban dengan sepeda motor membonceng istrinya. Saat itu, korban menyoraki pelaku dengan kata kasar.
"Saya masih tenang, rupanya setelah setengah jam lebih dia balik lagi dan mengucap kata kasar dan saya masih diam. Setelah tiga kali mengucapkan kata kasar dan mengajak saya berantem, lalu saya tanya keseriusannya untuk berkelahi. Karena dia menjawab iya dan saya sudah gelap mata, saya ambil golok yang sebelumnya sudah tersimpan di kedai, saya pun langsung menyerangnya," tuturnya.
Setelah membacok, pelaku langsung menuju ke rumah adiknya untuk meminta mengantarkannya ke kantor Polsek Pariaman. Dia mengaku menyesal atas perbuatannya itu.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Elvis Susilo mengatakan, kasus pembacokan kepala dusun belum terindikasi pembunuhan berencana. Hal itu terlihat dari keterangan pelaku dan sejumlah saksi.
"Motifnya sakit hati. Pelaku sudah sering mengalah. Setelah korban mengantar istrinya lalu datang ke rumah pelaku dan memaki-maki pelaku di depan istri pelaku. Ditambah dengan permasalahan sebelumnya yang mana pelaku menjalankan tugasnya sebagai kepala dusun," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Populasi Sapi di Kota Pariaman Anjlok, Peternak Terhimpit Ekonomi?
-
Aksi Brutal di Jaksel: Pria Bacok Kekasih Gegara Tak Dibelikan HP, Polisi Buru Pelaku
-
Ngeri! 2 Emak-emak di Bengkulu Tewas Dibacok, Pembunuhnya Berkeliaran Siang Bolong
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter