SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sembilan kali gempa susulan usai gempa utama dengan magnitudo 6,7 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara.
"Hingga hari ini pukul 16.20 WIB telah tercatat sembilan gempa susulan dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/5/2021).
Soal gempa utama itu, BMKG telah mengeluarkan informasi awal gempa bumi magnitudo 7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,7.
Gempa-gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi. Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat di wilayah terdampak untuk mewaspadai gempa susulan dan menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Masyarakat juga diimbau untuk segera memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup kuat atau cukup tahan terhadap gempa bumi, dan memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke rumah masing-masing.
"Pastikan bangunan tempat tinggal bapak/ibu masih cukup aman, cukup stabil apabila terjadi gempa-gempa susulan," tuturnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab.
Pada Jumat ini pukul 13.33.09 WIB, gempa bumi tektonik magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera. Namun, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: BMKG Catat Sembilan Kali Gempa Susulan di Nias Barat
Gempa bumi magnitudo 6.7 tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dan memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Banda Aceh III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan akan truk berlalu), Aek Godang, Aceh Tengah II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Nias Barat, Warga Berhamburan Keluar Rumah
-
Nias Kembali Diguncang Gempa Bumi Dua Kali
-
Warga Berhamburan Menyangka Gunung Sinabung Meletus, Padahal Ini
-
Nias Barat Diguncang Gempa 7,2 Magnitudo, Warga Panik dan Keluar Rumah
-
Astaga! Gempa Bumi 7,2 SR Guncang Nias Barat, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki