Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 11 Mei 2021 | 14:26 WIB
Ari Wibowo [Suara.com/Herwanto]

SuaraSumbar.id - Ari Wibowo mengamuk usai dilaporkan telah menganiaya ibu kandungnya sendiri. Nama aktor senior itu bahkan menjadi judul berita di salah satu media online.

Saking marahnya, Ari Wibowo menuntut permintaan maaf. Dia pun mengancam akan menempuh jalur hukum.

"PERINGATAN KERAS untuk redaksi MakassarTerkini.id, apabila tidak segera menyampaikan permintaan maaf tertulis kepada saya di situsnya, akan saya proses hukum atas pencemaran nama baik," karta Ari Wibowo di Instagram pada Senin (10/5/2021).

"Karena telah menggunakan foto pribadi saya secara sembarangan," sambungnya lagi.

Baca Juga: Disebut Aniaya Ibu Sendiri, Ari Wibowo Ngamuk

Dia tidak terima lantaran fotonya dipakai menjadi cover berita tersebut. Menurutnya, informasi tersebut hoaks.

"Nempel foto ke berita teliti dikit dong, jangan memalukan diri sendiri & menjadi sumber berita yang tidak bisa dipercaya pembacanya," ujarnya emosi.

Selang beberapa jam, teguran Ari Wibowo direspons oleh tim redaksi. Mereka pun meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Permintaan maaf itu pun kembali diposting lelaki blesteran Jerman itu di Instagram.

"Teman-teman Permintaan maaf sudah disampaikan pihak MakassarTerkini.id perihal berita penganiayaan di situs tersebut yang mencantumkan foto saya," beber Ari Wibowo.

Baca Juga: Ari Wibowo Marah Besar, Fotonya Dicatut untuk Berita Kriminal

"Berita itu bukan dibuat oleh redaksi MakassarTerkini.id melainkan merupakan kumpulan-kumpulan berita dengan iklan-iklan yang auto-generated oleh system jadi foto-foto pun bisa generated by system," imbuhnya lagi.

Yang pasti dia sudah memastikan kasusnya dengan media tersebut telah selesai.

"Kiranya kejadian ini juga menjadi peringatan utk followersku yg agar selalu cross-check semua berita yg kita terima dari berbagai situs online yg menggunakan sistem-sistem seperti ini," terang Ari Wibowo.

"Dengan permintaan maaf tertulis ini, saya terima dan masalah ini saya nyatakan selesai," tuturnya. (Suara.com)

Load More