SuaraSumbar.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyorot delapan provinsi yang berpotensi mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 pasca Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Budi meminta agar kepala daerah setiap provinsi tersebut memastikan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerahnya bisa tercukupi.
Budi mengingatkan bahwa langkah antisipasi sekaligus pencegahan perlu dilakukan sebelum terjadi kenaikan kasus positif infeksi virus corona yang tinggi pasca libur panjang lebaran.
Adapun 8 daerah yang diperkirakan akan terjadi peningkatan keterisian ruang perawatan dan ruang ICU khusus Covid-19 di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Menkes: 8 Provinsi Ini Berpotensi Alami Lonjakan Kasus Covid Pasca Lebaran
“Beberapa provinsi jauh lebih tinggi kasusnya. Ini yang harus menjadi perhatian kami, Pemerintah Pusat, dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota tolong ini dijaga,” kata Budi dalam rapat terbatas, Senin (10/5/2021).
Sejak pandemi tahun lalu, momen libur panjang kerap jadi penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Atas dasar itu, Kementerian kesehatan juga mulai melakukan antisipasi dengan melakukan pendataan kapasitas tempat tidur di rumah sakit juga berupaya menjaga ketersediaan obat-obatan dan oksigen di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid.
Jika pun ada kekurangan, Budi mengimbau kepada daerah untuk dapat menyampaikannya langsung Kemenkes agar bisa segera diupayakan pemenuhan fasilitas kesehatan.
Meski saat ini laju penularan Covid-19 di Indonesia dinilai tengah melandai, menurut Budi, tak ada salahnya melakukan antisipasi jika tiba-tiba terjadi lonjakan pasca momen liburan.
Baca Juga: Stok Vaksin Cukup, Menkes Minta Aparat Daerah Percepat Vaksinasi Massal
"Lebaran sudah dekat. Tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi, tetapi walaupun terjadi peningkatan penularan, kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget," katanya. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Ubah Posisi Menkes dan Wamenkes, PB IDI Bilang Begini
-
Jabat Menkes Lagi, Budi Gunadi Kejar Target Tiga Program Titah Prabowo, Apa Saja?
-
Mendorong Bali Menjadi Destinasi Utama Medical Tourism dengan Layanan Kesehatan Premium
-
Meski Tengah Kaji, Pengusaha Tetap Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
-
Bikin Polemik, Pemerintah Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dikaji
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi