SuaraSumbar.id - Sepasang suami istri di Kota Haifa, Israel nyaris bercerai gara-gara seekor babi hutan yang kerap berkunjung ke taman pribadi mereka.
Menyadur The Jerusalem Post, Senin (3/5/2021) pasangan tersebut berencana bercerai karena terlibat perselisihan dalam menangani seekor babi hutan yang kerap masuk ke taman mereka.
Menurut laporan N12, pasangan tersebut sudah menjalani bahtera rumah tangga selama 17 tahun. Sang suami, berusia 40-an, kini sudah pisah ranjang dengan sang istri.
Baru-baru ini, sang suami mengirim istrinya surat peringatan melalui seorang pengacara, mengklaim bahwa istrinya menghindari permasalahan mengenai babi hutan tersebut.
Baca Juga: Gegara Seekor Babi Hutan, Sepasang Suami Istri di Israel Nyaris Bercerai
"Saya takut mereka menyerang saya," kata sang suami kepada N12.
"Mereka sudah menyerang orang-orang di kota. Ini situasi yang mengancam jiwa," jelasnya.
Dalam surat tersebut, sang suami menyebutkan bahwa istrinya yang menyebabkan babi hutan bisa berkeliaran dengan bebas di taman pribadi mereka.
"Dia membiarkan mereka masuk dan memberi mereka makan. Benar-benar aneh," kata sang suami.
Sang suami bahkan memanggil para profesional untuk membantu menjauhkan babi hutan itu, tetapi istrinya menentang gagasan itu.
Istrinya memberi tahu N12 bahwa dia menyukai babi hutan. Sang istri juga mengklaim bahwa jika suaminya bersikeras untuk menjauhkannya dari babi hutan.
Baca Juga: Tepi Barat Memanas, Satu Warga Palestina Tewas, Dua Orang Israel Terluka
Setelah sang suami menjauhkan istri dan babi hutan tersebut sejak saat itu ia melayangkan gugatan cerai.
Babi hutan, beberapa berukuran besar seperti Rottweiler, banyak dilaporkan berkeliaran di Haifa dalam jumlah yang terus meningkat.
Dahulu, babi hutan hanya berkunjung pada malam hari, namun saat ini sepanjang hari. Mereka mengobrak abrik sampah, menakuti hewan peliharaan, dan bahkan memblokir jalan.
Jumlah babi hutan di utara dan tengah Israel meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sebagaimana dibuktikan dengan meningkatnya laporan serangan terhadap manusia, terutama di kota Haifa.
Akhir tahun lalu, seorang wanita berusia 48 tahun terluka setelah ditabrak oleh babi hutan yang sedang mendaki di Hutan Ofer. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Festival Yahudi Ortodoks Berujung Bencana Besar: Puluhan Orang Meninggal
-
Puluhan Yahudi Mati Dalam Perayaan Api Unggun, Doa dan Menari Semalaman
-
Festival Berakhir Bencana: Puluhan Orang Yahudi Tewas, 100 Luka-luka
-
Puluhan Orang Meninggal Terinjak-injak Saat Perayaan Agama di Israel
-
Babi Ngepet di Sawangan Depok Ditangkap 12 Orang Tanpa Baju
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
Komitmen BRI untuk Dunia Bola Nasional: Sponsori GFL Series 3
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!