SuaraSumbar.id - Nama Vereenidge Oost-Indische Compagnie atau yang akrab disebut VOC mencatat rekor yang tak biasa di dunia perusahaan kapitalis dunia.Perusahaan dagang yang pernah berjaya di kawasan Hindia Timur yang pernah berpusat di Indonesia ini ternyata diklaim sebagai perusahaan terkaya dunia.
Bahkan, jika aset perusahaan besar saat ini digabung seperti Apple, Microsoft, Facebook, Tesla, dan lainnya digabung hingga 20 perusahaan lainnya pun diklaim tidak bisa menandingi kedigdayaan VOC.
Menyadur Visual Capitalist, jika disetarakan dengan dolar modern, kekayaan VOC saat ini mencapai USD 7,9 triliun atau Rp 115 kuadriliun.
Angka ini didapatkan Alex Planes dari The Motley Fool, yang melakukan penelitian tentang perusahaan fantastis dalam sejarah, seperti dilansir media tersebut pada Selasa (13/4/2021).
Saking banyaknya kekayaan VOC, perusahaan yang pernah mengeruk keuntungan dari monopoli perdagangan serta penguasaan tanah di Indonesia ini disebut bisa mempermalukan perekonomian modern.
Pada puncak kejayaannya beberapa abad silam, VOC memiliki kekayaan yang diperkirakan setara dengan jumlah PDB Jepang, yaitu USD 4,8 triliun.
Lalu, jika dibandingan kekayaan VOC dengan perusahaan paling kaya di dunia saat ini, Apple?
Ternyata angka perusahaan yang didirikan Steve Jobs tersebut hanya 11 persen dari nilai total kekayaan VOC. Mengingat VOC adalah perusahaan kapitalis lawas yang lahir lebih dari 400 tahun yang lalu, pencapaian ini jelas dianggap luar biasa, terlebih mereka memiliki 70 ribu karyawan pada zamannya.
Untuk diketahui, dalam sejarahnya, VOC merupakan perusahaan charter yang lahir pada tahun 1602. Dia kemudian diberi kewenangan monopoli selama 21 tahun oleh pemerintah Belanda untuk perdagangan rempah-rempah di Asia.
Baca Juga: VOC Perusahaan Kapitalis Paling Kaya Sedunia, Kalahkan Apple - Facebook Cs
Perusahaan ini pun berhasil mengirim lebih dari satu juta penjelajah ke Asia, yang lebih banyak dari gabungan seluruh Eropa. Selama beroperasi sekitar 200 tahun sebagai raksasa perdagangan terkemuka di Eropa VOC mencapai perkiraan puncak kekayaan di tahun 1637.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Berujung ke Ranah Hukum, Polisi Dalami
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?