SuaraSumbar.id - Artis senior, Cornelia Agatha termasuk salah seorang artis yang sangat peduli terhadap perlindungan anak dari kekerasan. Untuk menyalurkan kepeduliannya, perempuan 48 tahun itu mendirikan Lembaga Perlindungan Anak.
"Saya membuat lembaga perlindungan anak ini untuk anak-anak saya ke depan. Saya bilang ini investasi, ini untuk kalian," kata Cornelia Agatha, saat ditemui di Kantor Komnas Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Cornelia Agatha berharap anak-anaknya bisa meneruskan semangat dan dedikasinya. Pemeran Sarah di serial Si Doel Anak Sekolahan ini ingin anak-anaknya bisa berkomitmen membantu anak Indonesia yang membutuhkan perlindungan hukum.
"Aku sudah bilang, suatu saat mama nggak ada, tolong jangan tinggalkan ini (lembaga). Kamu harus sejalan sama mama untuk terus menjalankan apa yang sudah menjadi komitmen mama, jangan berhenti untuk membantu anak-anak Indonesia," ujar mantan istri Sony Lalwani ini.
Baca Juga: Bukan Materi, Ini Warisan yang Ditinggalkan Cornelia Agatha untuk 2 Anaknya
Cornelia Agatha mengaku juga sudah sejak dini mendidik anak-anaknya untuk peduli terhadap kasus kekerasan pada anak. Bahkan, setiap ada kasus anak, ia turut membagikan kisahnya ke anak.
"Kalau ada kasus-kasus saya share, saya cerita, bahkan kalau saya nemu video-video kekerasan saya kasih lihat (ke anak)," imbuh Cornelia Agatha.
Cornelia Agatha mengaku video kekerasan anak itu ditujukan untuk memunculkan empati pada anaknya. Ia berharap, anak-anaknya juga peduli pada sesama.
"Anak saya sudah cukup besar ya, jadi mereka sudah bisa milah-milah lah ya, ini ada anak yang diginiin. Jadi empati mereka juga muncul," tutur ibu dua anak ini.
Disinggung soal pengalamannya terkait kekerasan yang dialaminya saat kecil, Cornelia Agatha belum mau terbuka. Bintang film Detik Terakhir ini hanya menyampaikan jika salah satu penggeraknya membuat lembaga perlindungan anak adalah saat ada bayi yang menjadi korban kekerasan.
Baca Juga: Cornelia Agatha Menilai Penting Edukasi Seks pada Anak
"Saya belum bisa share tentang itu (pengalaman pribadi) ya. Memang kalau saya bisa melakukan sejauh ini, hari ini, berdampingan dengan Pak Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas Anak) ya itu dari 2010 menjenguk anak bayi yang jadi korban kekerasan," katanya.
Seperti diketahui, keinginan Cornelia Agatha untuk membuat lembaga perlindungan anak memang sudah sejak lama, bahkan ia sampai belajar hukum demi mewujudkannya. Ia pun ingin meneruskan lembaga ini kepada dua anaknya yaitu Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Cornelia Agatha Prihatin dengan Kasus Pemerkosaan Anak di Pademangan
-
Tingkat Kekerasan Anak di Bantul Menghawatirkan, Ini Langkah Pemkab
-
Buntut Trauma Anak Dianiaya, Okan Cornelius Renovasi Rumah
-
Kangen Anak, Okan Cornelius Menangis Sesenggukan
-
Pandemi, Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Padang Meningkat Drastis
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci