SuaraSumbar.id - Seorang pendeta di Afrika Selatan mengaku bisa mengobati orang sakit dengan cara unik, yakni duduk di kepala pasien dan kentut tepat di wajahnya atau dibagian lubang hidung.
Menyadur Times Now News Jumat (02/04), proses penyembuhan mencengangkan itu disebut bisa menyembuhkan semua masalah spiritual dan fisik.
Pastor Christ Penelope, dari SevenFold Holy Spirit Ministries di Desa Siyandani, Limpopo, Afrika Selatan langsung menjadi bahan pebicaraan hangat karena hal ini.
Seorang peserta yang mengunjungi gereja mengeluh, "Ketika kita datang ke gereja itu karena kita membutuhkan doa, bukan untuk kentut."
Sementara keluhan terus berdatangan, Pendeta Penelope tetap mempertahankan metodenya dan bersikeras bahwa dia hanya mendemonstrasikan kuasa Tuhan.
"Ini dimulai dengan Master Yesus ketika dia menginjak Petrus. Itu adalah demonstrasi kekuatan Tuhan. Sama seperti Tuhan membuat Adam tertidur lelap, itu adalah hal yang serupa, "kata pendeta itu pada majalah Drum Afrika Selatan.
Menurut pendeta, kentut di dekat lubang hidung orang itu penting agar 'kekuatan penyembuhan' bisa masuk ke dalam tubuh untuk melakukan tugasnya.
Anehnya, banyak orang menunggu hingga dua bulan untuk bertemu dengannya agar bisa dikentuti. Beberapa bahkan mengumpulkan kentutnya dalam wadah.
Namun, pendeta lainnya jelas tidak setuju dengan metode penyembuhan Pendeta Penelope.
Baca Juga: Heboh Pendeta Kentuti Lubang Hidung Jemaah untuk Sembuhkan Orang Sakit
"Ini salah. Tidak ada tempat yang Tuhan katakan duduk di atas orang dan mereka akan disembuhkan. Pendeta harus mempraktikkan apa yang ada di dalam Alkitab, bukan apa yang mereka pikir," ujar Pendeta Jacob Sibiya dari Kagiso.
Bahkan Uskup Miso Mabunda dari Meadowlands mengatakan aksi Penelope sebagai salah satu tanda akhir zaman.
Pendeta Penelope bereaksi terhadap kritik dan berkata, "Saya tidak kentut pada orang, saya menyembuhkan orang.". (Suara.com)
Berita Terkait
-
Siswi SMK Non Muslim yang Dipaksa Pakai Hijab, Dibully dan Dijauhi Pendeta
-
Sebut Honor Pendeta Lebih Besar, Yahya Waloni Menyesal Peluk Islam?
-
Ustadz Yahya Waloni Buka Amplop Ceramah Jadi Pendeta, Jumlahnya Bikin Kaget
-
Klaim Tak Kejar Amplop, Yahya Waloni Ternyata Pernah Minta Tambah Honor
-
Kisah Mantan Pendeta Gay di Gereja Ortodoks Rusia, Kini Jadi Ateis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg