SuaraSumbar.id - Pasca penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, Polda Sumatera Barat pun langsung memperketat pengamanan, Rabu (31/3/2021).
Dari pantauan SuaraSumbar.id, sejumlah personel bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di gerbang masuk Mapolda Sumbar. Pengunjung yang masuk ke Polda Sumbar juga diawasi ketat.
Salah seorang pengunjung, Susi Susanti (49) mengaku heran karena tidak diperbolehkan masuk ke Polda Sumbar. Dia mengaku tidak mengetahui penyerangan teroris di Mabes Polri.
"Tujuan berkunjung ingin menjenguk suami saya ditahan, tapi dilarang. Katanya karena ada penyerangan Mabes oleh teroris," katanya.
Baca Juga: Terduga Teroris Perempuan Berjilbab Biru Berani Mati Serang Mabes Polri
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar mengatakan, pihaknya menang memerintahkan jajarannya hingga ke polres-polres untuk meningkatkan pengamanan.
"Benar, sejumlah personel bersenjata laras panjang memang dikerahkan untuk meningkatkan pengamanan," katanya.
"Begitupun pengunjung. Jika tidak terlalu penting, memang dilarang masuk ke dalam diperkarangan Polda," katanya.
Sebelumnya, terduga teroris menyerang kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore. Pelaku tewas usai baku tembak dengan aparat kepolisian yang berjaga di Mabes Polri.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, teroris yang menyerbu gedung Mabes Polri itu seorang perempuan yang mengenakan jilbab berwarna biru.
Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Netizen Pertanyakan Pemeriksaan
Dari rekaman video 1 menit, 36 detik itu, pelaku awalnya berjalan menuju pos penjagaan. Sesampainya di pos penjagaan, teroris itu langsung menyerang dengan menggunakan senjata dengan petugas. Tak beberapa lama, teroris tergeletak karena terkena tembakan.
Di sisi lain, seorang warga sipil dikabarkan tertembak oleh terduga teroris yang merengsek masuk Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Korban tersebut merupakan seorang wanita.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan